Suara.com - Sebuah penetian sebagai upaya memprediksi kehidupan laut purba jutaan tahun lalu melalui rekaman video. Tidak disangka, mereka menemukan seekor hewan misterius berkaki 14 yang dengan sadisnya memakan seekor bangkai buaya.
Para peneliti menggunakan robot, menempatkan buaya mati di dasar laut untuk melihat predator apa yang memakan bangkai tersebut. Hewan misterius itu memakan bangkai buaya tidak sampai 24 jam, setelah bangkai ditempatkan.
Hewan berkaki 14 yang dimaksud adalah isopoda pemulung raksasa, seukuran bola sepak, merangkak di atas bangkai seperti kecoak di bawah laut. Isopoda yang sering disebut sebagai Roly Poly atau Pill Bug adalah kelompok atau ordo krustasea dari family Armadillidiidae.
Roly Poly merupakan hewan buas pemakan predator di dasar laut. Mereka memiliki 7 pasang ruas kaki sehingga total kaki mereka berjumlah 14, karena itu disebut hewan berkaki 14.
Ilmuwan yang memimpin penelitian adalah Craig McClain dan Clifton Nunnally dari Louisiana University Marine Consortium. Mereka menyebut percobaan sebagai penelitian pertama untuk mengintip ke masa lalu.
Dikutip dari Charlotte Observer, ilmuwan itu ingin menunjukkan apa yang mungkin terjadi jutaan tahun lalu, ketika reptil laut besar telah punah dan jatuh ke dasar laut.
Penelitian ini dilakuan di Teluk Meksiko dengan kedalaman dasar laut itu mencapai 1 mil atau 1,6 kilometer.
Buaya yang jatuh mungkin terlihat umum di lautan. Sebagian besar reptil terbawa berkilo-kilometer ke laut disebabkan karena badai.
Baca Juga: China Siap Balap Amerika dalam Penelitian AI
Di antara kejutan dalam penelitian ini adalah kecepatan Pill Bug tersebut menemukan buaya (kurang dari sehari). Mereka juga terlihat mudah memakan kulit buaya yang sangat keras sehingga membuat peneliti terpana.
Penelitian akan dilanjutkan 2 bulan ke depan. Mereka ingin melihat apakah ada spesies lain yang terlibat dalam memakan buaya mati di dasar laut.
Berita Terkait
-
Peneliti : Kucing Tahu Nama Mereka, Tapi Ogah Nurut Kalau Dipanggil
-
Siapa Sangka Jendral yang Ditakuti Ini Ternyata Berkelamin Perempuan
-
Duh, Dua Game Tenar Diduga Pengaruhi Anak Muda Nyetir Agresif!
-
Penampakan Deretan Kucing Dinosaurus Ini Bikin Warganet Heboh
-
Ini Penjelasan Ilmiahnya, Mengapa Lama Waktu Terasa Semakin Cepat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025