Suara.com - Samsung Galaxy A80 hadir dengan daya tarik kamera rotaing yang digunakannya. Kamera utama ponsel Samsung ini bisa berputar menjadi kamera selfie menghadap penggunanya.
Di dalam sistem kamera rotating Samsung Galaxy A80 ini, terdapat banyak teknologi yang ditanamkam.
Terdapat sensor utama 48 MP, senosr 8 MP dengan lensa wide-angel, dan sensor 3D ToF (Time of Flight) generasi ketiga.
Dengan kamera yang dilengkapi dengan ultra wide-angle, tentunya pengguna dapat menikmati foto selfie dengan sudut pandang yang lebih luas.
Pada umumnya sederet teknologi ini dipakai untuk kamera utama di bagian belakang ponsel. Namun dengan sistem kamera rotaring ini, bisa membuatnya menjadi kamera depan.
Namun Samsung sebenarnya bukan produsen yang pertama kali menggunakan sistem kamera rotating.
Beberapa produsen beberapa tahun lalu sudah menggunakan desain kamera tersebut.
Berikut deretan ponsel sebelum Samsung Galaxy A80 yang telah menggunakan sistem kamera rotating:
1. Samsung X600
Baca Juga: Baru Dirilis, Simak Kecanggihan Kamera Pop-up Rotating Samsung Galaxy A80
Jika menengok Samsung Galaxy A80, perangkat itu kemungkinan adalah cucu dari cicitnya Samsung X600.
Perangkat ini merupakan nenek moyang dari sistem kamera rotating milik Samsung. Ponsel Samsung X600 ini dikenalkan pada tahun 2003.
Ponsel Samsung ini dibekali dengan sistem kamera rotating sebesar 0,3 MP, resolusi yang cukup besar di zamannya.
Pada saat itu, ponsel menengah mempunyai resolusi QVGA atau VGA. Pertama kali meluncur Samsung X600 dibanderol dengan harga 275 dolar AS atau Rp 3,9 juta.
2. Nokia N90
Nokia N90 dikenalkan pada tahun 2005. Perangkat menggunakan sistem operasi Symbian OS 8.1a.
Ponsel Nokia ini mempunyai kamera yang lebih baik dengan resolusi 2 MP dengan menggunakan Carl Zeiss optic.
Hal yang menjadi nilai jual adalah kamera yang bisa memutar seperti handy-cam, bahkan rotasinya bisa berbalik ke arah penggunanya.
Pertama kali meluncur, Nokia N90 dibanderol 250 euro atau Rp 4 juta.
3. Nokia 3250
Nokia 3250 dikenalkan pada September 2005. Ponsel Nokia ini masih menggunakan RAM 64 MB dengan sistem operasi Symbian 9.1.
Hal yang unik dari ponsel ini adalah kamera 2 MP di bagian sisi kiri bawah yang bisa berputar selaras dengan bodi.
Pertama kali meluncur, Ponsel Nokia 3250 dibanderol dengan harga Rp 160 euro atau Rp 2,6 juta.
4. Oppo N1
Ponsel Oppo N1 langsung mengagetkan pasar karena ini adalah seri N pertama dengan desain yang futuristik. Ponsel Oppo ini dikenalkan pada September 2013 dan diiklankan secara masif.
Perangkat didukung dengan chipset Snapdragon 600 yang dipasangkan dengan RAM 2 GB. Oppo N1 juga memiliki layar yang lega sebesar 5,9 inci.
Hal yang menjadi nilai jual utama adalah sistem kamera rotating 13 MP yang bisa berperan sebagai kamera depan dan belakang.
Saat pertama kali meluncur, Oppo N1 dibanderol sebesar 430 euro atau Rp 6,7 jutaan.
5. Gionee Elife E7 Mini
Ponsel asal China juga pernah mempopulerkan sistem kamera rotating. Gionee Elife E7 Mini diluncurkan pada April 2014.
Perangkat menggunakan sistem kamera rotating 13 MP dengan sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean).
Saat pertama kali meluncur, Gionee Elife E7 Mini dibanderol dengan harga 230 euro atau Rp 3,7 juta.
6. Oppo N3
Dua tahun berselang tepatnya pada 2015, Oppo N3 dikenalkan sebagai generasi penerus terbaru seri N. Ponsel ini sudah menggunakan chipset kelas atas Qualcomm, Snapdragon 801.
Perangkat memiliki sistem kamera rotating 16 MP yang bisa menjadi kamera depan dan belakang.
Sensor optiknya sudah tersertifikasi dari Schneider Kreuznach, menjadikannya sensor optik kelas atas.
Ponsel Oppo N3 dibanderol dengan harga 550 euro atau Rp 8,8 juta.
Itulah tadi deretan ponsel yang mempunyai sistem kamera rotating sebelum Samsung Galaxy A80, apakah Anda pernah memakai ponsel di atas? (Hitekno.com)
Berita Terkait
-
Samsung ISOCELL HP5: Sensor 200MP dengan Piksel Super Kecil, Hasilnya Bikin Kagum
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
-
TV Samsung Premium 2025: Pilihan Gamer dengan Refresh Rate hingga 240Hz dan Berteknologi AI
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!