Suara.com - Meski keinginan manusia untuk tinggal di Mars masih jauh dari kenyataan, namun sejumlah peneliti sudah berencana menanam anggur agar bisa memproduksi wine di Planet Merah itu.
Bahkan, sekelompok peneliti di Georgia sudah menyiapkan proyek bernama IX Millenium demi mencapai ambisi tersebut.
Dikutip dari Telegraph, Selasa (16/4/2019), proyek tersebut berfokus ada pengembangan teknik-teknik untuk menumbuhkan tanaman anggur di Mars, sehingga mereka bisa membuat wine.
Dari tes awal, anggur rkatsiteli yang biasa dijadikan white wine dan salah satu dari 525 varietas anggur di Georgia, memiliki daya tahan paling kuat terhadap radiasi ultraviolet. Jenis anggur ini disebut-sebut paling memungkinkan untuk bertahan di Mars.
Untuk tahap selanjutnya, para peneliti berencana menguji respons anggur terhadap temperatur di bawah nol derajat yang disertai tingginya level karbon monoksida agar sesuai dengan kondisi di Planet Merah.
"Kami berencana meneliti semua kemungkinan yang membuat seorang astronot bisa duduk di Mars dan minum Wine Georgia," buka Nino Enukidze, dekan Business and Technology University di Georgia.
Enukidze merupakan sosok yang ikut memprakarsai dimulainya proyek IX Millenium bersama Badan Antariksa Georgia, Museum Nasional, dan startup bernama Space Farms.
Di atas kertas, kondisi Mars menjadi tantangan terbesar bagi para peneliti untuk menumbuhkan anggur di sana. Namun di sisi lain, tradisi masyarakat Georgia yang dikenal sebagai salah satu pembuat wine terbaik di dunia membuat mereka tetap optimistis.
Bahkan pada akhir tahun ini, Business and Technology University ditargetkan sudah memiliki lab yang bisa meniru kondisi di Planet Merah.
"Kami memulai proyek ini karena sejarah yang kami miliki dalam membuat wine, itu mengapa kami memilih anggur. Tapi setelah laboratoriumnya beres, kami juga bisa menguji segala macam buah dan tumbuhan," pungkas Enukidze.
Berita Terkait
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
Turki Tundukkan Georgia 3-2 dan Wales Menang Tipis 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pratiwi Sudarmono, Astronot Pertama Indonesia yang Jadi Inspirasi Film Pelangi di Mars
-
Ogah Dikaitkan dengan Film Merah Putih One For All, PFN Bikin Animasi Sendiri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Masa Depan Forza Motorsport di Persimpangan Jalan, Phil Spencer Buka Suara
-
Tanggal Peluncuran iQOO 15 di India Terungkap, Lanjut Masuk ke Indonesia?
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Raih Pemain 111-113 dan 7.500 Gems
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Perbedaan MediaTek Helio G81 dan Helio G85, Bagus Mana?
-
Migrasi Kepiting Merah di Pulau Christmas Jadi Fenomena Spektakuler
-
Instagram Hadirkan Fitur Watch History untuk Reels
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!