Suara.com - Konferensi pengembang I/O dimanfaatkan Google mengumumkan sebuah cara baru untuk membatasi jumlah pengiklan yang dapat melacak pengguna secara online.
Pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal, perusahaan teknologi raksasa ini merilis satu set kontrol baru yang memungkinkan pengguna melihat semua cookie yang saat ini disimpan browser dan memberi pengguna pilihan untuk memblokir pelacak yang tidak disukai.
Sayangnya, masih belum ada kejelasan bagaimana kontrol baru itu akan bekerja, tetapi Google menggambarkannya sebagai langkah baru sebagai cara Chrome melindungi privasi pengguna.
"Kami melihat bahwa pengguna lebih suka iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka, tetapi hanya jika iklan tersebut menawarkan transparansi, pilihan, dan kontrol pengaturan," ucap Prabhakar Raghavan, Wakil Presiden Insinyur Google, dalam sebuah posting blog yang dikutip melalui The Verge.
Google juga merilis beberapa alat transparansi baru yang dirancang untuk bekerja bersama fitur yang ada seperti Pengaturan Iklan dan Bungkam Iklan Ini. Ekstensi browser open-source baru akan memberi tahu pengguna tentang berbagai perantara yang terlibat dalam penayangan dan penargetan iklan yang diberikan. Google akan membuat ekstensi tersedia untuk berbagai browser dan melalui sistem API terbuka.
Ini merupakan sistem yang lebih terperinci daripada tindakan privasi serupa yang telah tersedia di Safari dan Firefox, yang memblokir banyak pelacak pihak ketiga secara otomatis. Selain itu, karena cookie login Google sangat terintegrasi, sistem ini juga tidak akan membatasi kemampuan Google sendiri untuk melihat apa yang pengguna lakukan saat online.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya