Suara.com - Tahun 2015 lalu, layanan streaming video YouTube meluncurkan platform khusus YouTube Gaming. Sesuai namanya, aplikasi itu dikhususkan untuk para kreator yang gemar membuat konten game, seperti melakukan siaran langsung saat bermain game.
Namun, umur aplikasi khusus game tersebut kini tinggal menghitung hari setelah induk YouTube, Google, memutuskan menutup YouTube Gaming pada 30 Mei 2019.
Menurut laporan Ubergizmo pada Senin (27/5/2019), keputusan Google ini dipilih karena perusahaan ingin memperluas pasar game, bukan hanya umtuk kalangan gamers saja.
YouTube juga mengklaim bahwa setiap harinya ada 200 juta pengguna yang menonton konten game. Dalam waktu 12 bulan, mereka bisa menghabiskan waktu hingga 50 miliar jam untuk menonton konten gaming.
Namun, mereka tidak menggunakan layanan khusus YouTube Gaming untuk melihat konten itu, melainkan streaming YouTube biasa.
Sebelumnya, informasi penutupan YouTube Gaming ini sudah tercium sejak tahun 2018 lalu dan berencana ‘menyuntik mati’ layanan ini pada Maret 2019.
“Itulah mengapa, pada Maret 2019, kami sudah berencana menutup aplikasi YouTube Gaming dan memfokuskan semua konten gaming di YouTube di mana semua orang bisa menemukan komunitas gaming kami,” ujar Juru Bicara Google.
Meski begitu, YouTube masih akan mewadahi pecinta game dengan mengintegrasikan konten gaming di menu utama YouTube.
Berita Terkait
-
Google Hapus Dua Ponsel Huawei dari Laman Android
-
Huawei Sedang Siapkan Hongmeng untuk Gantikan Sistem Operasi Android
-
Google Putus Kerja Sama, 4 OS Open Source Ini Bisa Jadi Pilihan Huawei
-
Ratusan Juta Ponsel Huawei Terancam Tak Bisa Berfungsi Normal
-
Ditinggal Google, Ponsel-ponsel Huawei Terancam Tak Bisa Gunakan Android
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
10 Rekomendasi HP Tangguh untuk Driver Ojol: RAM Besar, Harga 1 Jutaan
-
Bukan Cuma Reno 15, Oppo Bocorkan "Si Bungsu" Reno 15c yang Fokus Desain Trendi, Kapan Rilis?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 November 2025: Dapatkan Skin, Bundle, Diamond, dan Emote Gratis!
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Sekarang!
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah