Suara.com - Setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan, SpaceX akhirnya sukses meluncurkan 60 satelit Starlink menuju orbit Bumi.
Sebagaimana dikutip dari CNBC pada Senin (27/5/2019), peluncuran ini dilakukan pada hari Kamis (23/5/2019) malam waktu setempat dari pusat peluncuran SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Untuk peluncuran ini, SpaceX mengerahkan roket Falcon 9 yang menyimpan semua muatan satelit.
Sekitar satu jam pasca peluncuran, SpaceX berhasil menempatkan 60 satelit Starlink di orbit rendah Bumi atau sekitar 440 kilometer di atas permukaan Planet Biru. Starlink pun berada dalam kondisi prima karena semua satelit telah terhubung dan panel surya yang menjadi sumber dayanya berfungsi optimal.
"Ini adalah salah satu proyek engineering tersulit yang pernah saya lihat selesai, dan itu telah dilaksanakan dengan sangat baik," ujar CEO SpaceX Elon Musk.
Musk juga mengatakan misi ini sangat luar biasa karena menjadi peluncuran dengan muatan terbesar yang pernah diangkut oleh roket Falcon 9. Masing-masing satelit Starlink memiliki bobot 227 kilogram sehingga jika ditotalkan, bobot yang diangkut dalam misi ini mencapai lebih dari 16.000 kilogram.
Masing-masing satelit Starlink dirancang untuk bertahan di orbit selama lima tahun sebelum akhirnya satelit-satelit tersebut akan jatuh dan terbakar di atmosfir Bumi.
Menurut Musk, hal ini dilakukan SpaceX untuk mengurangi sampah luar angkasa yang selama ini hanya mengambang di tata surya.
Sementara itu, misi Starlink sendiri bertujuan untuk menyediakan layajan internet broadband ke seluruh dunia dengan menggunakan puluhan ribu satelit internet yang mengelilingi Bumi.
Namun untuk merealisasikan misi itu sepenuhnya, Musk mengatakan bahwa SpaceX harus meluncurkan 720 satelit tambahan menuju orbit agar bisa memberikan internet berkecepatan tinggi dengan kapasitas besar di seluruh dunia.
Baca Juga: Wisata ke Bulan Bareng SpaceX, Pria Ini Mengaku Tak Punya Uang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya