Suara.com - Menurut sebuah prediksi dari hasil penelitian oleh lembaga Think Tank asal Australia menyebutkan bahwa peradaban manusia akan berakhir pada tahun 2050. Penelitian tersebut menyebutkan dampak perubahan iklim menjadi penyebab terburuk dari musnahnya umat manusia.
Dilansir dari Daily Mail, penelitian tersebut juga telah diterbitkan oleh Breakthrough National Centre for Climate Restoration, sebuah lembaga yang berfokus pada kebijakan iklim.
Menurut penelitian, para ilmuwan percaya bahwa masalah perubahan iklim akan sangat mempengaruhi Bumi dalam waktu dekat. Terlebih saat ini krisis iklim lebih besar dan lebih kompleks daripada yang pernah dialami sebelumnya.
Untuk mencegahnya, umat manusia perlu bekerja sama untuk memulihkan kondisi Bumi. Pasalnya, manusia hanya punya satu dekade untuk dapat melakukan gerakan global dalam menggunakan sistem emisi nol karbon.
Gagasan tersebut juga disetujui oleh Kepala Pertahanan Australia. Menurutnya, perubahan iklim turut membahayakan keamanan nasional dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
Meski begitu, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terancamnya peradaban manusia, salah satunya adalah bencana nuklir yang terjadi beberapa waktu silam. Jika tidak segera ditangani bersama-sama, perubahan iklim juga akan menjadi mimpi buruk yang akan mengakhiri peradaban manusia pada tahun 2050 mendatang.
Berita Terkait
-
5 Makanan Ini Terancam Punah, Duh Ada Favoritnya Orang Indonesia
-
Ketika Lapisan Es Greenland Cepat Mencair, Ini Bencana yang Siap Mengancam
-
Gudang Khusus Ini Diharapkan Bisa Antisipasi Kiamat
-
Terungkap! Bagaimana Efek Letusan Gunung Berapi Timbulkan Kiamat
-
Karena Perubahan Iklim, Mamalia Imut Ini Resmi Punah pada 2019
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam
-
Claude AI Apakah Gratis? Simak Fitur dan Cara Menggunakannya
-
Vivo X300 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Chipset Flagship Terbaru
-
Izin Dibekukan Komdigi Buntut Tak Kasih Data, TikTok: Kami Komitmen Lindungi Privasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
-
Lenovo Legion Pro 5i & 5i: Duel Laptop Gaming Premium, Harga Mulai Rp 24 Jutaan
-
Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, iQOO 15 Lolos Sertifikasi di Indonesia dan Malaysia
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
WhatsApp Update: Bikin Latar Belakang Video Call AI, Stiker Baru Bikin Chat Makin Seru!
-
Komdigi Bekukan Izin TikTok Buntut Ogah Kasih Data Live Demo dan Gift Judi Online