Suara.com - Teknologi kecerdasan buatan atau AI memang dikenal telah membantu manusia dalam segala bidang. Namun, AI juga memunculkan kekhawatiran karena dapat disalahgunakan. Sebelumnya, para ahli telah memperingatkan bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk menyebarkan berita dan informasi palsu secara online.
Sebuah laporan dari Associated Press menyebutkan bahwa pihaknya telah menemukan bukti dari dampak bahaya penggunaan AI secara nyata. Seorang dilaporkan menjadi mata-mata dengan menggunakan gambar profil hasil buatan AI untuk mengelabui pengguna LinkedIn.
Laporan tersebut mengatakan bahwa profil palsu itu memiliki nama Katie Jones dan terhubung dengan sejumlah pakar kebijakan di Washington. Meskipun menggunakan LinkedIn untuk spionase dengan risiko rendah semacam ini adalah hal lumrah di AS dan Eropa, tetapi yang membuat kasus spionase kali ini tidak biasa adalah penggunaan metode AI yang dikenal sebagai Generative Adversarial Network (GAN) untuk membuat gambar profil akun palsu tersebut.
Meskipun oknum yang menggunakan LinkedIn dapat dengan mudah mengambil foto dari media sosial secara acak untuk membuat akun palsu, tetapi menggunakan gambar AI untuk akun palsu akan menambah lapisan perlindungan dan tidak dapat dilacak dengan mudah.
Dilansir dari The Verge, foto yang digunakan dalam akun Katie Jones itu sendiri telah dianalisis oleh beberapa ahli. Menurut para ahli, wajah Katie Jones terlihat sedikit asimetris dengan latar belakang yang tidak jelas.
Bagian tepi rambut dan telinga pun buram serta terlihat garis-garis aneh. Para ahli menyimpulkan bahwa gambar tersebut pasti dibuat menggunakan teknik pembelajaran mesin.
Melalui bukti nyata seperti ini, kekhawatiran atas penggunaan AI tidak lagi bersifat teoretis. Pengguna media sosial mana pun dihimbau agar lebih berhati-hati karena perlahan-lahan, teknologi semacam AI akan dimanfaatkan dan disalahgunakan.
Berita Terkait
-
Lewat AI, Insinyur Facebook Ciptakan Tiruan Suara Bill Gates
-
Teknologi AI Ini Bisa Tebak Wajah Seseorang Melalui Suara
-
Berkat Kecerdasan Buatan, Mona Lisa Dihidupkan Kembali
-
BaBe AI Academy Perkuat Kompetensi Digital Para Pelajar Indonesia
-
Siapa Hairul Anas Alumni ITB Pencipta Robot Pemantau Situng KPU?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
7 HP RAM 8 GB Baterai 6000 mAh Dibawah Rp2 Juta, Performa Ngebut Seharian!
-
7 Cara Melihat Riwayat Penelusuran di Berbagai Browser dengan Mudah
-
HMD Pulse 2 Pro Bocor ke Publik, Desain Ala iPhone dan Kamera 50MP Jadi Sorotan
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember: Raih Emote 2026, Bubble Trouble, dan Evo Cobra
-
Fitur Utama Infinix Note Edge Terungkap, HP Murah Ini Siap Masuk ke Indonesia
-
Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun
-
Xiaomi 17 Ultra Segera Go Global, Jadwal Peluncurannya Tinggal Hitungan Bulan
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025