Suara.com - Dimension Data, perusahaan integrator teknologi dan penyedia layanan terkelola, menilai sumber daya manusia (SDM) keamanan siber di Indonesia masih kurang di tengah terus berkembangnya industri digital.
"Hampir semua perusahaan butuh tenaga ahli keamanan siber, tetapi SDM di Indonesia sangat kurang. Lembaga pendidikan yang menyediakan jurusan keamanan siber juga hanya ada dua sampai tiga universitas," ujar Presiden Direktur Dimension Data, Hendra Lesmana dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Menurut dia, SDM keamanan siber dibutuhkan untuk mengamankan data penting perusahaan yang kini mulai fokus pada platform berbasis digital.
"Peminat jurusan keamanan siber sebenarnya banyak, namun saya belum tahu kenapa universitas belum melirik bidang itu, mungkin pengajarnya masih sedikit," katanya.
Selama ini, lanjut dia, tenaga ahli keamanan siber di perusahaan relatif terbatas, dan meningkatkan kemampuannya secara otodidak.
Maka itu, lanjut dia, Dimension Data mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan sebagai upaya menambah jumlah tenaga ahli di bidang keamanan siber.
"Kita kerja sama dengan berbagai macam universitas untuk magang, kita berikan mereka pelatihan. Saat ini, negara di Asia Pasifik sangat fokus untuk mengembangkan SDM yang berhubungan dengan keamanan siber," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!