Suara.com - Meski Huawei sebagai vendor ponsel ternama dan besar, namun masih bergantung pada komponen impor. Bahkan ponsel flagship seperti Huawei P30 Pro memakai banyak komponen dari AS.
Hal ini terungkap ketika ponsel flagship Huawei P30 Pro ini dibongkar. Terungkap, di dalamnya masih memakai banyak komponen yang berasal dari perusahaan AS.
Mengutip dari Nikkei, ada 15 komponen dari perusahaan AS di dalam Huawei P30. Meski cuma 15 buah, namun total biaya komponen ini tidaklah murah.
Jika ditotal, harga 15 komponen dari perusahaan AS di ponsel flagship ini mencapai 59,36 dolar AS atau sekitar Rp 838 ribu yang juga 16,3 persen dari biaya produksinya.
Sedangkan komponen buatan China sendiri ada 80 buah, yang totalnya 138 dolar AS atau Rp 1,9 jutaan yang juga 38,1 persen dari biaya produksinya.
Baca Juga : Jika Smartphone China Kompak Ikuti Huawei, Begini Nasib Android
Ponsel flagship Huawei ini juga memakai komponen dari Jepang sejumlah 869 buah. Dari jumlah ini total biayanya 83,71 dolar AS atau Rp 1,1 jutaan yang mencapai 23 persen biaya produksi.
Selain itu, Huawei P30 Pro juga memakai 562 komponen dari Korea Selatan dan 83 komponen buatan Taiwan. Hal ini mengindikasikan ketergantungan Huawei pada komponen import.
Beberapa part penting dari AS yang digunakan antara lain DRAM dari Micron dan MIPI switch dari Texas Instrumen. Masih ada IC yang harus diimpor dari AS.
Baca Juga: Begini Nasib Android Jika Ponsel China Kompak Ikuti Huawei
Baca Juga : Mengejutkan, Trump akan Izinkan Huawei Kerja Sama dengan Perusahaan AS Lagi
Ada juga Communication semiconductor buatan Skyworks Solutions dan Qorvo. Tidak ketinggalan beberapa IC yang juga buatan perusahaan AS.
Komponen penting lainnya adalah NAND flash memory buatan Samsung, modul kamera buatan Sony, antena buatan TDK, Taiyo Yuden dan Kyocera.
Jika Donald Trump melarang semua perusahaan AS memasuk komponen ke Huawei, pasti ponsel flaship ini bakal kesulitan produksi.
Beruntung sebelum aturan ini di resmikan, Huawei sudah menimbun banyak komponen tersebut. Sehingga cukup aman untuk beberapa bukan ke depan.
Namun bagaimana dengan nasib ponsel falgship Huawei nanti. Apakah penerus Huawei P30 Pro masih bergantung pada komponen dari perusahaan AS juga? (HiTekno.com).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya