Suara.com - Saat ini, penyebaran ponsel 5G memang masih kalah jauh dengan jumlah ponsel 4G. Meski begitu, Canalys mengatakan bahwa situasi tersebut akan terbalik empat tahun mendatang. Sebagaimana dikutip dari Techradar pada Selasa (2/7/2019), perusahaan analis tersebut baru saja menerbitkan laporan terkait prediksi pasar ponsel 5G di masa depan.
Laporan tersebut mengungkapkan, mereka memperkirakan pada tahun 2023 nanti, jumlah perangkat yang mendukung jaringan generasi kelima itu mencapai 800 juta unit. Sedangkan jika dijumlahkan dengan peluncuran 5G pertamanya, total pengiriman ponsel 5G menembus angka 1,9 miliar unit.
Bila dipersentasekan, pengapalan ponsel 5G hingga 800 juta unit berarti menguasai pangsa pasar ponsel sebesar 51,4 persen di seluruh dunia. Secara tidak langsung, ponsel 5G mengalahkan pengapalan smartphone 4G, terhitung sejak komersialisasi global 5G dilakukan.
Pada laporan yang sama, Canalys juga mengumumkan negara mana saja yang memiliki permintaan ponsel 5G tertinggi. Si urutan pertama, China memimpin dengan 34 persen, disusul Amerika Utara (18,8 persen) dan negara-negara di wilayah Asia Pasifik (17,4 persen).
"Adopsi smartphone 5G akan terlihat dari adopsi cepatnya di China, berkat peta teknologi pemerintah yang kuat dan kemampuan finansial operator," kata VP Mobile Canalys Nicole Peng.
"China juga merupakan rumah bagi banyak pemasok peralatan 5G utama dan vendor ponsel cerdas yang akan bertanggungjawab atas dorongan pemasaran yang agresif selama beberapa tahun ke depan," imbuhnya.
Meski begitu, Canalys menekankan bahwa biaya yang dikeluarkan pengguna untuk ponsel 5G juga ikut meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag