Suara.com - Polyphony Digital, dikenal dengan game balap legendaris Gran Turismo. Kabar gembira, developer ini sedang menggarap game baru dari Gran Turismo.
Sebelumnya, Polyphony Digital sering mendapatkan kritikan karena seri Gran Turismo susah bersaing dengan dengan Forza, Grid, dan game balap lainnya.
Namun pada 2017 kemarin, Gran Turismo Sport menjawab kritikan tersebut dengan baik. Dan dianggap sebagai kembalinya franchise game balap legendaris ini.
Karena tanggapan positif tersebut, mendorong developer ini mengembangkan game baru untuk melanjutkan kesuksesan Gran Turismo Sport tersebut.
Kazunori Yamauchi, CEO Polyphony Digital sekaligus produser dan desainer Gran Turismo sendiri yang mengkonfirmasi game baru mereka.
Baca Juga : Game Harvest Moon Ini Dapatkan Remake untuk Nintendo Switch, Tapi...
Dalam wawancara dengan GTPlanet, otak di balik game balap legendaris ini mengungkap pihaknya sedang mengerjakan seri baru dari Gran Turismo.
Menurutnya, Gran Turismo Sports tersebut sebagai titik awal dari masa depan Gran Turismo seperti yang selama ini ia bayangkan.
Lalu selanjutnya, game baru apa yang ditawarkan developer game asal Jepang ini? Apakah Gran Turismo 7 sebagai kelanjutan franchise, atau malah Gran Turismo Sport 2?
Baca Juga: Tak Ingin Disaingi Microsoft, Sony Akan Akuisisi Game Developer Terus
Kazunori Yamauchi sendiri tidak mengungkap secara pasti apakah Gran Turismo 7 atau Gran Turismo Sport 2 sebagai game baru mereka.
Baca Juga : Tak Mau Kalah dari Microsoft, Sony Ingin Beli Lebih Banyak Game Developer
Namun ia mengaku pengalamannya mengikuti World Tours telah membuka matanya akan sejarah Gran Turismo dan akan memberikan arahan juga clue ke mana game balap ini mengarah.
Ia meyakini kalau Gran Turismo selanjutnya akan menjadi kombinasi antara masa lalu, masa sekarang, dan masa depan sebuah versi lengkap dari Gran Turismo.
Kemungkinan besar, game baru Gran Tursimo ini bakal hadir untuk platform next-gen. Seperti selama ini, game balap ini selalu hadir di setiap generasi konsol game Sony PlayStation.
Kazunori Yamauchi juga tertarik pada teknologi Virtual Reality (VR). Ia ingin meningkatkan pengalaman pengguna dalam versi VR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh