Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa perusahaan dari negaranya diizinkan untuk bekerja sama dengan Huawei. Pengumumannya itu dicuitkan Trump lewat akun Twitter resminya pada 29 Juni lalu.
"Atas permintaan perusahaan teknologi kami, dan Presiden Xi, saya setuju untuk mengizinkan perusahaan China membeli produk dari mereka (perusahaan AS) yang tidak akan berdampak pada Keamanan Nasional kami," tulis Donald Trump setelah melakukan pertemuan dengan presiden China.
Namun, cuitan Trump tersebut tidak selaras dengan kebijakan pemerintah AS. Menurut laporan The Verge, Huawei masih berada dalam daftar blacklist negara tersebut.
Donald Trump sendiri telah menandatangani daftar blacklist perusahaan yang dianggap membahayakan keamana nasional pada Mei lalu. Kebijakan tersebut kemudian memaksa sejumlah perusahaan AS untuk memutuskan kerja sama.
Menurut Reuters, Huawei menjadi sorotan utama karena perusahaan asal China itu menjadi pembeli banyak komponen teknologi dari perusahaan AS. Namun, setelah pertemuan Donald Trump dan presiden China di Jepang yang membahas mengenai perang dagang dan daftar blacklist, Trump mengatakan bahwa ia kembali mengizinkan kerja sama antara perusahaan dari kedua negara.
Sayangnya, Trump tidak mengatakan kapan keputusan atas izin kerja sama tersebut dimulai. Sehingga pemerintah AS termasuk departemen perdagangan AS masih berpegang pada kebijakan Mei 2019 yang telah ditandatangani Trump.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau