Suara.com - Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, "jejak-jejak penerbangan sebuah objek tak dikenal" terdeteksi di atas Zona Demiliterisasi (DMZ) pada Senin namun tidak ada laporan lanjutan soal objek tak dikenal (unidentified flying object-UFO) itu.
Dilansir dari Sputnik, kantor berita Korea Selatan Yonhap, dengan mengutip sejumlah sumber militer yang tak disebutkan namanya, melaporkan bahwa jejak penerbangan yang tertinggal itu kemungkinan berasal dari sebuah helikopter.
Yonhap menambahkan bahwa objek tersebut terbang dari utara ke selatan melintasi garis batas pemisah antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Kantor berita itu juga melaporkan bahwa Seoul telah melepaskan jet-jet tempur dan helikopternya untuk menghadapi objek tersebut.
Laporan itu muncul satu hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di DMZ, tempat ia bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Trump sempat masuk ke wilayah Korea Utara dan kemudian menyebutkan bahwa ia kemungkinan akan mengundang Kim ke AS.
Penghalang perbatasan dan DMZ antara Korea Utara dan Korea Selatan itu dibangun pada 1953. DMZ membentang sepanjang 250 kilometer dan seluas 4 kilometer.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, ketegangan di perbatasan telah mereda. Kedua negara telah membongkar pos-pos perbatasan mereka di "garis depan" dan membuka kembali jalur transportasi kereta antar-Korea.
Berita Terkait
-
Pyongyang 2425, Ponsel Pintar yang Hanya ada di Korut
-
Tragis, Seorang Turis Ditemukan Tewas Usai Tersapu Ombak di Malaysia
-
Detik-detik Presiden Donald Trump Injak Tanah Korea Utara
-
Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Injakkan Kaki di Korea Utara
-
Mempesona, Ini 5 Gaya Liburan Jeong Darae Atlet Renang Cantik Asal Korea
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan