Suara.com - Infinix mengaku telah lebih dulu mengambil langkah antisipasi untuk mencegah beredarnya ponsel-ponsel ilegal dengan IMEI tidak terdaftar di Indonesia.
Vice President Infinix Indonesia Christian Sudibyo, di Jakarta, Selasa (9/7/2019), mengatakan sejak pertama kali masuk ke pasar Indonesia, pihaknya sudah menerapkan cara untuk mencegah ponsel-ponsel tidak terdaftar masuk ke Tanah Air.
"Dari kantor pusat sendiri sudah membagi distribusi ponsel yang dijual per area. Contohnya, ponsel Infinix yang dijual di Indonesia ya hasil rakitan di Cikarang, bukan dari negara lainnya. Jadi sebelum ada aturan ponsel BM (black market), sebenarnya sudah kita terapkan sendiri sejak menginjakkan kaki di Indonesia pada 2013," jelas Christian.
Komentar Christian itu diutarakan menanggapi rencana pemerintah mengesahkan peraturan tentang ponsel ilegal dengan IMEI tak terdaftar pada 17 Agustus mendatang.
"Kantor pusat Infinix tegas soal ini. Kenapa? Karena akan lebih memudahkan perusahaan untuk menghitung data penjualan yang valid," sambung Christian.
Kendati demikian, Infinix Indonesia senantiasa mendukung program dan aturan yang dibuat oleh pemerintah.
"Kita mendukung itu (aturan validasi IMEI). Biar konsumen enggak dirugikan. Mudah-mudahan itu juga bisa membuat persaingan ponsel di Indonesia makin sehat," tutup Christian.
Seperti diwartakan sebelumnya, Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Perdagangan sedang merampungkan peraturan untuk mendukung program penerapan validasi database nomor identitas asli ponsel (International Mobile Equipment Identity/IMEI).
Aturan itu dibuat untuk menekan peredaran ponsel ilegal lewat jalur pasar gelap atau black market di Indonesia. Gara-gara ponsel ini, Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) memperkirakan negara dirugikan sekitar Rp 2,8 triliun per tahunnya.
Baca Juga: Infinix S4 Meluncur, Punya RAM 6 GB dan Harganya Rp 2 Jutaan
Berita Terkait
-
Infinix SMART Fruit Market Hadirkan Pengalaman Seru Tukar Apel Jadi Smartphone di 3 Kota Besar
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Tablet Infinix XPAD 20 Pro Rilis Indonesia Besok, Intip Spesifikasinya
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix GT 30 vs Infinix GT 30 Pro, HP Gaming Mana yang Terbaik?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
Terkini
-
Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air Rilis, Smartwatch Premium dengan Peta Berwarna
-
Fitur Utama Redmi K90 Dikonfirmasi, Bodi Premium Mirip iPhone 17
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
-
Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
-
31 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Oktober 2025, Skin Senjata hingga Token Khusus Siap Klaim
-
6 Rekomendasi Aksesoris iPhone 17 yang Tak Sekadar Keren, Melindungi dari Segala Sisi
-
Laris, PS5 Lampaui Penjualan Sepanjang Masa PS3 di AS
-
Apakah Windows 10 Masih Bisa Digunakan setelah Oktober 2025?
-
Bagaimana Cara Cek Nomor Penipu? Lakukan Langkah-Langkah Ini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 Oktober 2025, Siapkan Dirimu untuk Dapatkan Pemain OVR 115