Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat telah mengumumkan bahwa perusahaan dari negaranya diizinkan untuk bekerja sama dengan Huawei. Namun, ucapannya tersebut tidak selaras dengan kebijakan pemerintah Amerika Serikat.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat pun masih enggan mengeluarkan Huawei dari blacklist. Dilansir dari Tech Crunch, Wilbur Ross selaku Sekretaris Departemen Perdagangan Amerika Serikat, mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan situasi saat ini.
Wilbur Ross mengatakan bahwa perusahaan Amerika Serikat diperbolehkan mengajukan izin menjual produknya kepada Huawei, tetapi dengan syarat perusahaan harus bisa menunjukkan teknologi yang dijual kepada Huawei tidak membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.
Meski telah diperbolehkan, Huawei sendiri masih masuk dalam blacklist, sehingga Departemen Perdagangan Amerika Serikat akan memeriksa lisensi atau produk yang dijual kepada Huawei.
Jika pihak berwenang menemukan bahwa lisensi atau produk yang dijual kepada Huawei berpotensi membahayakan keamanan nasional, maka pemerintah Amerika Serikat akan melarang perusahaan yang melakukan pengajuan izin dagang kepada Huawei.
Berita Terkait
-
Disinggung 5G Lebih Mahal dari Nokia dan Ericsson, Ini Jawaban Huawei
-
Huawei Daftarkan Paten Ponsel dengan Kamera di Bawah Layar
-
Jatuh dari Lantai 5, Honor 10 Masih Hidup Setahun Kemudian
-
Soal Kerja Sama dengan Huawei, Ucapan Trump Tak Selaras dengan Pemerintah
-
Huawei Mate 30 Bakal Punya Kamera Sirkular
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8