Suara.com - Huawei berencana merumahkan (PHK/pemutusan hubungan kerja) ratusan pegawainya yang bekerja di Futurewei Technologies, salah satu anak perusahaan Huawei yang beroperasi di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Futurewei Technologies merupakan anak usaha Huawei yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi di Negeri Paman Sam. Perusahaan tersebut mempekerjakan 850 orang dan ditempatkan di beberapa negara bagian AS, termasuk Texas dan Washington.
Sementara itu, Wall Street Journal mengabarkan pada Senin (15/7/2019) bahwa rencana pemecatan pegawai ini muncul akibat dampak pemblokiran akses dagang oleh pemerintah AS terhadap Huawei beberapa waktu lalu.
Meskipun Presiden AS Donald Trump sudah mencabut beberapa pasal dalam pemblokiran tersebut, tetapi Futurewei terpaksa menyerah karena mereka tidak diizinkan menggelar litbang di wilayah AS.
Salah seorang sumber dari WSJ mengungkapkan, ratusan pegawai Futurewei yang berasal dari AS akan segera dirumahkan. Sedangkan pegawai Futurewei asal China diberikan opsi untuk kembali ke kampung halamannya dan bekerja untuk Huawei.
Sementara itu, Bloomberg menilai, keputusan Presiden Donald Trump pada Mei lalu untuk memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam pemerintah sebagai pemicu putusnya rantai pasok teknologi 5G.
Sedangkan secara materi, sejumlah analis keuangan menyebut bahwa kerugian Huawei akibat 'ulah' Trump ini ditaksir mencapai ratusan miliar dollar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Infinix XPAD Edge Muncul di Toko Online: Usung Layar 13,2 Inci dan Chip Snapdragon
-
4 HP Murah Chipset MediaTek Helio G99 Mulai Rp1 Jutaan, Performa Oke untuk Gaming Ringan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 10 Desember 2025, Ada Mythos Fist dan Woof Bundle
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken