Suara.com - Channel-channel YouTube yang konten-kontennya berisi aksi anak-anak rupanya menjadi channel yang paling banyak ditonton oleh warganet, demikian hasil sebuah studi yang digelar oleh lembaga riset Amerika Serikat, Pew Research Centre pekan ini.
Dalam studi yang dirilis Kamis (25/7/2019), ditemukan bahwa video-video yang dibintangi dan menyasar anak-anak adalah yang paling banyak ditonton di YouTube.
Pew dalam studi itu menganalisis video-video yang diunggah selama periode satu pekan pertama Januari 2019 lalu. Video-video itu berasal dari 43.770 channel di YouTube.
Mereka menemukan bahwa video yang dibintangi anak-anak berusia di bawah 13 tahun, mendulang penonton tiga kali lebih banyak ketimbang video lainnya. Sementara video yang menyasar penonton anak juga sangat populer di YouTube.
Uniknya riset itu digelar Pew dengan meneliti website utama YouTube, bukan aplikasi YouTube Kids yang memang khusus ditujukan untuk penonton anak-anak.
Studi ini, tulis Bloomberg, menunjukkan bahwa anak-anak masih menjadi bagian yang tak terpisahkan dari YouTube dan perusahaan itu memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan anak-anak dari konten-konten yang merusak.
YouTube sendiri telah melarang anak-anak berusia di bawah 13 tahun untuk menyaksikan layanan atau aplikasinya tanpa didampingi orang tua. Anak-anak hanya diperbolehkan mengakses YouTube Kids.
Tetapi di aplikasi utama YouTube masih banyak ditemukan video-video kartun dan mainan anak. Anak usaha Google itu mengklaim bahwa video-video tersebut disaksikan oleh orang-orang dewasa.
"Kami tak bisa berbicara tentang metodologi atau hasil studi Pew. Tetapi secara umum di YouTube, video-video paling populer biasanya berisi komedi, musik, olah raga, dan tips. Dan kami selalu menegaskan bahwa YouTube bukan untuk orang berusia di bawah 13 tahun," kata seorang juru bicara YouTube.
Baca Juga: Ini Resep Video Anda Populer di YouTube
Berita Terkait
-
Ingin Upgrade Skill Digital? 5 Channel YouTube Ini Wajib Kamu Tonton
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Cara Bikin YouTube Recap 2025, Rangkuman Setahun Video dan Musikmu
-
YouTube Meluncurkan Batas Durasi Shorts Demi Kesehatan Mental Digital Remaja Indonesia
-
Profil dan Keturunan Nessie Judge, Youtuber Minta Maaf Usai Pro Kontra Junko Furuta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah