Suara.com - Jika sebelumnya Bumi menikmati fenomena langit seperti Blood Moon, Blue Moon, Super Blue Blood Moon, Micro Blood Moon, Full Cold Moon, maka dalam waktu dekat penduduk Planet Biru akan segera menyaksikan apa yang dinamakan Black Moon.
Black Moon atau fenomena Bulan hitam ini terakhir kali terjadi pada tahun 2016 lalu. Menurut CNN, Rabu (31/7/2019), Black Moon terlebih dahulu bakal menyambangi kawasan Amerika Utara pada 31 Juli waktu setempat. Sedangkan untuk belahan Bumi lainnya akan mengikuti pada 30 Agustus mendatang.
Untuk tahun ini, fenomena Black Moon bakal lebih istimewa karena bersamaan dengan Super Moon, yakni ketika Bulan tengah berada di titik terdekatnya terhadap Bumi. Maka, sebagian ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai Super Black Moon.
Tapi sebenarnya, apakah Black Moon itu?
Black Moon sebenarnya adalah bulan baru kedua dalam satu bulan kalender dan fenomena ini jarang terjadi. Satu siklus bulan biasanya berlangsung selama 29 hari, tetapi bulan kalender lebih panjang, biasanya mencapai 30 sampai 31 hari.
Jadi secara matematis, sekitar 32 bulan sekali, Bumi berkemungkinan mengalami dua kali bulan baru - yang disebut Black Moon dan dua kali bulan purnama, yang dijuluki Blue Moon.
Istilah Black Moon juga biasa digunakan untuk menjelaskan ketika tidak ada bulan baru sama sekali dalam periode satu bulan kalender. Ini biasanya terjadi pada Februari yang hanya berdurasi selama 28 - 29 hari. Tetapi fenomena ini sangat jarang terjadi, biasanya terjadi sekali dalam 10 tahun.
Lantas, seperti apakah rupa sebenarnya dari Black Moon? Apakah berwarna hitam seperti namanya?
Sebenarnya julukan Black Moon hanya kiasan semata. Seperti bulan baru lainnya, kita tidak akan melihat Bulan di langit malam.
Baca Juga: Penampakan Meteorit Tabrak Bulan Saat Super Wolf Blood Moon
Berita Terkait
-
4 Fenomena Langit Agustus 2025, Black Moon Langka hingga Hujan Meteor
-
Gerhana Matahari Dikaitkan dengan Penetapan Idul Fitri 2023, Ini Hubungannya Menurut Muhammadiyah
-
Fenomena Bulan Baru, Banjir Rob Berpotensi Rendam Jakarta di Awal Januari 2023
-
4 Tips Mengawali Bulan Baru dengan Semangat, Ingat Tujuanmu!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global