Suara.com - Huawei memuji dua sistem operasi ponsel terpopuler saat ini, yaitu iOS dan Android.
Menurut Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei Consumer Business Group James Lu, iOS adalah sistem operasi paling revolusioner saat pertama kali dikenalkan pada 2007.
"iOS mengatasi masalah mereka yang sulit menggunakan keyboard fisik pada ponsel. Apple bisa menghadirkan multitouch. Coba bayangkan jika sekarang tidak ada multitouch," ujar James di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Meski begitu, ruang kerja iOS hanya terbatas pada perangkat lansiran Apple saja. Beruntung, Google hadir dengan membawa sistem operasi Android yang sifatnya open source sehingga bisa dikembangkan oleh banyak pihak.
Kemampuan open resource inilah yang dipuji James karena memberikan kesempatan bagi lebih banyak pengguna ponsel, untuk mencicipi sebuah sistem operasi yang terus diperbarui.
Sedangkan untuk HarmonyOS sendiri, sistem operasi ini bukan hadir sebagai pesaing iOS maupun Android. Pasalnya, HarmonyOS merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat di era Internet-of-Think (IoT) karena kemampuannya yang bisa terintegrasi dengan multi perangkat.
"Kami memecahkan problem pengguna menggunakan banyak device di era IoT. Kami memberikan pengalaman seamless antar produk-produk (yang menjalankan HarmonyOS)," klaim James.
"Harmony OS bukan rival atau pengganti Android. (Sebab) Android maupun iOS merupakan sistem operasi untuk ponsel. Sementara Harmony OS ditujukan untuk beragam perangkat pintar. Ini yang membedakannya," tegas James.
Rencananya, HarmonyOS untuk pertama kalinya akan digunakan pada televisi pintar buatan Huawei, meskipun perangkat tersebut tidak akan masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan HarmonyOS Tidak Digunakan Ponsel dan Tablet
Namun, masyarakat di Tanah Air bisa menikmati HarmonyOS pada smartwatch.
"Kemungkinan di smartwatch yang dirilis tahun depan," tandas James.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini
-
32 Kode Redeem FF 12 September 2025: Skin AWM dan MP40 Evo Langsung Masuk Akun
-
Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Game AAA Terbaru, Borderlands 4 Panen Keluhan di Steam
-
Desain Render Beredar, Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai Badak dan Peringkat IP69
-
Cara Edit Foto Polaroid Bareng Idol Pakai Gemini AI, Lengkap dengan Contoh Prompt Mudah
-
Bisa Jadi Obat Rindu, Ini Prompt Bikin Foto Polaroid Bersama Orang yang Sudah Tiada