Suara.com - Zao, sebuah aplikasi kamera yang bisa dimanfaatkan untuk mengganti wajah pengguna dengan muka artis, pesepak bola, atau pesohor lainnya, mendadak viral dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian sebagian orang risau karena aplikasi ini diyakini dicurigai mengancam privasi pengguna.
Seperti diwartakan The Guardian, Zao sudah diunduh jutaan kali sejak diluncurkan di Google Play Store maupun App Store pada Jumat (30/8/2019). Pengembang aplikasi itu mengaku server mereka sempat ngadat karena banyaknya pengguna yang mengunduh.
Sementara menurut App Anie, perusahaan yang memantau aplikasi-aplikasi di dunia, Zao menjadi aplikasi paling banyak diunduh di gawai bersistem operasi iOS pada 1 September kemarin.
Meski demikian, hingga artikel ditayangkan, Suara.com belum menemukan aplikasi ini dalam Google Play atau App Store di Indonesia.
Cara menggunakan aplikasi itu cukup mudah: pengguna hanya perlu berswafoto, lalu wajah pengguna akan ditempelkan ke wajah artis dalam video-video klip yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Video-video itu kemudian bisa langsung disebar di media sosial.
Tetapi meski viral, banyak pengguna yang belakangan sadar bahwa ada bahaya mengintai di balik Zao, aplikasi buatan China itu.
Aplikasi itu, saat akan diinstal, meminta pengguna untuk setuju menyerahkan hak kekayaan intelektual atas wajah mereka kepada pegembang aplikasi dan mengizinkan Zao untuk menggunakan foto mereka demi tujuan komersial.
Zao sendiri mengatakan akan memperhatikan kekhawatiran warganet.
"Kami memahami kekhawatiran pengguna. Kami telah menerima pertanyaan yang kalian kirimkan. Kami akan mengoreksi wilayah-wilayah yang belum kami pertimbangkan dan itu membutuhkan waktu," tulis Zao dalam akun Weibo-nya.
Baca Juga: Menteri Rudiantara: Hati-hati Gunakan FaceApp
Zao diterbitkan oleh Momo Inc, yang sebelumnya dikenal dengan aplikasi kencan online. Perusahaan ini sudah menjual sahamnya di bursa saham New York pada 2014 lalu.
Ketenaran Zao serta kontroversinya mengingatkan kembali pada aplikasi FaceApp buatan perusahaan Rusia pada Juli lalu. Dikenal karena bisa mengubah foto wajah pengguna menjadi lebih tua, FaceApp juga dicurigai berbahaya karena bisa mencuri data-data pengguna.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!