Suara.com - Dikenal sebagai sosok ilmuwan dan bapak teknologi Indonesia, BJ Habibie juga lekat di dunia penerbangan. Presiden Republik Indonesia ke-3 ini dikenal dengan progression theory yang begitu penting dalam dunia penerbangan khususnya pesawat terbang.
Crack progression theory merupakan teori yang digunakan untuk memprediksi titik mula retakan pada sayap pesawat terbang. BJ Habibie sukses membuat merumuskan perhitungan mendetail yang presisi hingga tahapan atom.
Kontribusi BJ Habibie dalam teori ini jelas merupakan penemuan paling penting dan mengejutkan dalam dunia penerbangan.
BJ Habibie sadar betul jika sayap pesawat yang kokoh ternyata memiliki struktur yang berongga-rongga. Bagian struktur saya pesawat ini berfungsi untuk menahan tekanan besar dan terus menerus saat perusahaan beroperasi.
Sayap pesawat memikul beban berat saat pesawat take off, landing, hingga megalami turbulensi. Bagian ini penting untuk menahan beban yang besar dan dalam waktu terus menerus.
Selama kurang lebih 40 tahun, para pekerja dalam dunia penerbangan tidak pernah tahu mengenai kerusakan yang ada di sayap pesawat. Keterbatasan alat pada masanya yang membuat hal ini sulit ditangani hingga menimbulkan kecelakaan pesawat secara terus menerus.
Pesawat biasanya mengalami kelelahan pada bagian penghubung saya dan body utama pesawat terbang. Pasalnya, dua bagian ini sering kali melakukan pekerjaan besar saat take off, landing, dan turbulensi.
Hal ini yang lalu membuat timbulnya retakan atau crack. Awal retakan biasanya berukuran 0,005 milimeter dan terus menjadi besar dan bercabang. Jika tidak juga terdeteksi, retakan ini akan sangat mengancam dan bisa saja langsung patah saat take off.
Pada masanya, masalah satu ini cukup sulit dipecahkan oleh para ilmuwan. Hingga BJ Habibie muncul dan mengungkap titik awal retakan berdasarkan hasil penghitungannya.
Baca Juga: Kotak Kecil yang Bergambar Ainun Ada di Sisi Peti Jenazah BJ Habibie
Teori temuan BJ Habibie ini yang lalu dipakai oleh seluruh industri penerbangan dunia. Berdasarkan perhitungan tersebut, resiko kecelakaan menjadi berkurang dan proses perawatan menjadi lebih mudah serta murah.
Berkat teorinya tersebut, BJ Habibie sukses menjabat sebagai vice president di salah satu industri penerbangan terbesar di Jerman yaitu Messerchmitt Boelkow Blohm GmbH (MBB).
Crack progression theory yang dibuat BJ Habibie membuatnya menjadi satu-satunya orang non-Jerman yang mampu menduduki posisi vice president di perusahaan tersebut.
Berita Terkait
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Peringati Ulang Tahun ke-61, Bahlil dan Jajaran Elite Golkar Berziarah ke TMP Kalibata
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel