Suara.com - Salim Group melalui AKG Games, pada Kamis (12/9/2019) di Jakarta mengumumkan kemitraannya dengan pengembang sekaligus penerbit game Blizzard Entertainment.
Seperti yang sudah diketahui, Blizzard merupakan perusahaan software di balik nama-nama besar game yang ada saat ini, mulai dari World of Warcraft, Hearthstone, Overwatch, the Warcraft, StarCraft, hingga Diablo.
Kedua perusahaan sepakat bekerjasama dalam hal pemasaran agar bisa memberikan pengalaman hiburan kepada seluruh pencinta game di Indonesia, sekaligus membentuk ekosistem esport tanah air.
“Kemitraan dengan Blizzard akan membawa berbagai pengalaman bermain game dan hiburan terpopuler yang telah diakui di seluruh dunia kepada lebih banyak lagi komunitas gaming di Indonesia dan juga membuka jalur dan peluang yang menarik di dunia esport," kata Adrian Lim, Director AKG Games.
Kolaborasi AKG Games dan Blizzard Entertainment juga akan diwujudkan dalam aktivitas online maupun offline untuk memperluas jangkauan produk-produk gim buatan Blizzard.
"Kami ingin menggaet pemain-pemain baru untuk game kami," sambung Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan, Hong Kong, Asia Tenggara, Paul Chen.
Sebagai salam perkenalan, AKG Games akan memboyong sejumlah game terkenal buatan Blizzard Entertainment ke Indonesia, termasuk Hearthstone, Overwatch dan World of Warcraft.
"Kami akan luncurkan di Indonesia secepat mungkin," kata Adrian Lim.
Selain itu, keduanya juga berencana membuat acara untuk mendukung dunia esport di Indonesia pada tahun 2020 mendatang. Sayangnya, mereka masih bungkam seputar program untuk esport tersebut.
Baca Juga: Juarai FFAI 2019, Tim Esports Garena Free Fire Indonesia Sabet Dua Piala
Berita Terkait
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat