Suara.com - Istilah Friday the 13th identik dengan film horor dengan berbagai hal menakutkan di dalamnya. Yup, Jumat 13 September tahun ini akan terjadi fenomena menarik, yakni Bulan Purnama langka.
Jumat tanggal 13 identik dengan bebagai mitos buruk di negara-negara barat. Pasalnya, tanggal tersebut tercatatkan berbagai peristiwa buruk yang terjadi.
Beberapa di antaranya termasuk pengeboman di Istana Buckingham (1940), pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York (1964), badai yang menewaskan lebih dari 300.000 orang di Bangladesh (November 1970), hilangnya pesawat Angkatan Udara Chili di Andes (1972), kematian rapper Tupac Shakur (1996), dan hilangnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia, yang menewaskan 30 orang (2012).
Namun, Jumat 13 Septembe kali ini justu akan terjadi fenomena menarik yakni Bulan Purnama langka. Dilansir dari Cnet, Bulan Purnama kali ini tampak 14 persen lebih kecil dari biasanya, disebut dengan Micro Moon.
Bulan Purnama pada September ini juga disebut Harvest Moon, yang berarti paling dekat dengan 23 September, sebagai titik balik musim gugur.
Itu karena hampir di apogee. Apogee adalah titik di orbit bulan di mana ia berada pada jarak terjauh dari Bumi, 252.100 mil jauhnya.
Menurut Farmers Almanac, mereka yang tinggal di zona waktu Pasifik, Tengah dan Gunung akan bisa menatap Bulan Purnama sebelum tengah malam pada hari ini, Jumat(13/9/2019). Tetapi mereka yang tinggal di zona waktu Timur harus sedikit berkutat.
Bulan Purnama langka ini akan terjadi tepat setelah tengah malam, pukul 12.33 pagi, mendorongnya ke Sabtu (14/9/2019).
Momen ini sangat langka karena butuh belasan hingga puluhan tahun untuk mendapatkan momen langka ini. Terakhir, Bumi mengalami Bulan Purnama pada Jumat tanggal 13 adalah pada 13 Oktober 2000.
Baca Juga: Studi: Bulan Purnama Bisa Picu Gempa Bumi Besar
Setelah Bulan Purnama tanggal 13 besok, Bulan Purnama Jumat tanggal 13 selanjutnya akan jatuh pada 13 Agustus 2049 atau 30 tahun lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!