Suara.com - MediaTek disebutkan berencana menyaingi Qualcomm sebagai kompetitor utama pada 2020 mendatang. Menurut laporan terbaru yang diklaim leaker dari manajemen rantai pasokan di Taiwan, puluhan juta chip 5G diproduksi demi target tersebut.
Kabar tersebut juga datang bersamaan dengan kabar lain yang menyebutkan bahwa MediaTek akan mengubah pola produksi chip 5G MT6885 SoC yang menggunakan sistem fabrikasi 7nm. Hal ini dilakukan MediaTek untuk mengirimkan puluhan juta chip 5G pada pengiriman awal 2020, sekaligus memanfaatkan momentum konektivitas 5G yang mulai berkembang.
Industri Taiwan berharap MediaTek dapat memenangkan pesanan untuk vendor smartphone China seperti Oppo, Vivo, dan Huawei. Meski belum mendapat konfirmasi resmi, MediaTek disebut akan menjual sebanyak 60 juta chip 5G dan harga jual rata-rata (ASP) per unit dari chip tersebut sebesar 50 dolar AS atau sekitar Rp 703 ribu.
Harga yang dipatok jauh lebih mahal dibandingkan dengan ASP chip 4G yang berkisar antara 10-12 dolar AS atau sekitar Rp 141-170 ribu. Meski begitu, harga ASP chip 5G milik MediaTek diprediksi jauh lebih murah daripada harga jual rata-rata chip 5G milik Qualcomm.
Dilansir dari Gizmochina, Strategy Analytic sebagai perusahaan konsultasi riset pasar, menyebutkan bahwa penjualan smartphone 5G China diprediksi akan mencapai 80 juta pada 2020. Sementara penjualan smartphone secara global diprediksi mencapai 160 juta unit di tahun mendatang.
Cai Lixing sebagai CEO MediaTek sendiri memproyeksikan penjualan smartphone 5G global menyentuh sekitar 140 juta unit. Sementara di China sekitar 100 juta unit. Melihat angka yang fantastis tersebut, tak heran jika MediaTek berambisi untuk memproduksi puluhan juta chip 5G pada 2020 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop
-
Heboh Internet Satelit Elon Musk, Apa Itu Starlink dan Benarkah Langganannya Butuh Pulsa?
-
58 Kode Redeem FF 6 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Bocoran JJK
-
19 Kode Redeem FC Mobile 6 Desember 2025: Klaim 1.000 Rank Up, Lahm Gratis hingga Bocoran Zidane
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag