Suara.com - Telkomsel meyakini jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring akan membuat penetrasi operator telekomunikasi untuk membangun layanan internet berkecepatan tinggi sekelas 4G di daerah terpencil lebih mudah. Dengan hadirnya tol langit, operator seluler memiliki jaminan sinyal yang lebih baik dari satelit dengan biaya operasionalnya yang lebih murah.
"Performance menjadi lebih baik tidak seperti memakai satelit. Sebelumnya di timur kami masih memakai satelit sebelum dicover Palapa Ring," kata VP Regulatory Management Telkomsel Andi Agus Akbar di Jakarta, belum lama ini.
Andi melanjutkan, jaringan Palapa Ring membuat penetrasi 4G di daerah terpencil lebih mudah. Ketika ekosistem sudah siap, maka peluang operator untuk menggelar layanan 4G di daerah 3T (terpencil, terdepan, terluar) terbuka lebih luar.
Operator juga bisa menyediakan layanan 4G dengan bandwith yang lebih besar, namun dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan menggunakan satelit.
Kendati menghadapi banyak kendala, seperti kondisi alam, sosialisasi masyarakat, biaya logistik ketika membangun jaringan dan menara seluler (Based Transceiver Station/BTS) di wilayah pedalaman seperti Papua, namun Andi mengatakab bahwa biaya transmisi yang dikeluarkan operator lebih hemat 30 persen dibandingkan memakai frekuensi radio (microwave) dan satelit.
Keuntungan Palapa Ring lainnya, kata Andi, operator seluler akan mendapatkan jaringan serat optik lebih tinggi, stabil saat cuaca ekstrem, dan waktu pengiriman data yang jauh lebih baik. Bahkan, kecepatannya 25 kali lebih baik dari sinyal satelit.
Sebagai informasi, Palapa Ring merupakan proyek pembangunan backbone jaringan serat optik nasional yang menghubungkan seluruh 514 ibukota kabupaten/kota di Indonesia yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Non-KPBU. PT Telkom telah mengintegrasikan backbone serat optik di 457 Kabupaten/Kota melalui skema Non-KPBU.
Penggelaran Palapa Ring oleh Pemerintah sepanjang lebih dari 12.000 km di 57 kabupaten/kota di 11 provinsi dengan skema KPBU merupakan wujud dari afirmasi pemerintah untuk menyediakan internet cepat di wilayah-wilayah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) yang secara komersial tidak feasible untuk dibangun oleh pihak swasta.
Berita Terkait
-
Palapa Ring Bawa Dampak Positif Bagi Ekonomi Nasional
-
BAKTI Ajak Operator Seluler Hidupkan Ekosistem Palapa Ring
-
Palapa Ring Dorong Masyarakat Papua Jadi Pengusaha Digital
-
Palapa Ring Rampung, Pemerintah Bangun 4.000 BTS hingga 2020
-
Palapa Ring Akan Dorong Kelahiran Startup Unicorn Baru dalam 3 Tahun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman