Suara.com - Anggaran Rp 82 Miliar untuk membeli lem aibon bagi sekolah di Jakarta menuai polemik di tengah masyarakat. Dokumen soal anggaran itu sendiri ditemukan pada situs penyedia informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Meski telah dihapus dari situs, topik mengenai pembelian lem aibon dengan harga yang sangat fantastis itu telah menjadi perbincangan warganet pengguna Twitter.
Hingga berita diturunkan kata kunci Aibon menjadi Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 45 ribu tweet. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan dana pembelian lem aibon tersebut yang dinilai sangat besar.
Tak sedikit warganet yang ikut mencuitkan tweet berisi guyonan tentang lem aibon. Bahkan ada yang menghitung anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk apa.
"Kalau salah ketik itu, ngetik 'ambon' jadi 'aibon'. Tapi kalau salah ketiknya banyak dan lengkap, itu lagi ngaibon," tulis akun @TeddyGusnaidi.
"Lem aibon 82 miliar itu untuk merekatkan persatuan bangka kali ye," komentar @MerryMP.
"Beli lem aibon 82 miliar ya Allah tolonglah belinya di toko material nyokap gue aja," tambah @selphieusagi.
"Barusan saya iseng-iseng menghitung lem aibon yang dibeli menggunakan uang 82 miliar bisa dipake buat apa. Ternyata hasilnya bisa dipake buat ngelem Monas 95 kali," ungkap @handokotjung.
"Anggaran lem aibon 82 M mungkin untuk merekatkan kembali pertemanan yang mulai merenggang, agar tidak terjadi tawuran antar pelajar," cuit @adelladellaide.
Baca Juga: Baru Meluncur, AirPods Pro Bawa Fitur Noise Cancellation
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengakui kalau pihaknya sudah merevisi anggaran itu. Namun pihaknya, kata Susi, juga sedang melakukan pemeriksaan ulang.
Sebelumnya, dokumen itu masih bisa diakses hingga pukul 22.30 WIB. Dalam situs itu diungggah rincian anggaran pembelian alat tulis kantor (ATK).
Terdapat dua rincian anggaran. Pertama untuk membeli lem aibon bagi 37.500 orang untuk satu tahun dengan nilai anggaran mencapai Rp 82800.000.000. Kedua adalah untuk membeli tinta printer dengan nilai anggaran Rp 104.600.
Berita Terkait
-
Beli Lem Aibon Rp 82 Miliar Bisa Dapat 863 Ribu Botol, Kira-kira untuk Apa?
-
Heboh Anggaran Disdik DKI, Pembelian Lem Aibon Rp 82 Miliar
-
Dokumen Berisi Anggaran Rp 82 M untuk Beli Lem Aibon Sekolah di DKI Dihapus
-
Pemprov DKI Anggarkan Rp 82 Miliar untuk Beli Lem Aibon
-
Kocak! Ini Cuitan Imajiner Warganet saat Nadiem Makarim Jadi Calon Menteri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis