Suara.com - Lembaga sensor Selandia Baru, pada Kamis (31/10/2019), mengumumkan telah melarang sebuah video game yang meniru aksi keji pembantaian jemaah dalam sebuah masjid di Christchurch pada Maret lalu.
Penembakan pada Jumat 15 Maret itu disiarkan secara langsung di Facebook dan rekamannya beredar luas di berbagai media sosial termasuk Youtube. Sebanyak 51 orang tewas dalam insiden tersebut.
Pelakunya adalah Brenton Tarrant, warga Australia yang menganut ideologi supremasi kulit putih. Ia telah ditangkap dan akan disidang tahun depan.
Kepala lembaga sensor Selandia Baru, David Shanks, mengatakan game yang menyajikan aksi mirip penembakan di masjid Christchurch itu telah digolongkan dalam konten yang tak bisa diterima.
"Para kreator ingin memproduksi dan menjual game yang menempatkan pemain sebagai pendukung supremasi kulit putih yang membantai teroris," terang Shanks.
"Dalam game ini, siapa pun yang bukan lelaki kulit putih heteroseksual, akan menjadi target. Sesederhana itu," imbuh dia.
Lebih lanjut Shanks mengatakan beberapa produsen game di Selandia Baru ingin menciptakan game tentang kelompok supremasi kulit putih dan mengaku game-game itu hanyalah satir semata.
"Para produsen game mengatakan bahwa karya mereka adalah satir, tetapi gme ini bukan lelucon. Mereka sudah kelewatan," tegas dia. [Reuters]
Baca Juga: Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Didakwa Pasal Teroris
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Panduan Lengkap Torrent untuk Pemula, Cara Praktis Berbagi File Besar
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
59 Kode Redeem FF 18 Desember 2025: Klaim Tas Dreamspace dan Evo Bundle
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh