Suara.com - Posisi Samsung di pasar ponsel pintar Indonesia makin terpuruk karena kini market share merek asal Korea Selatan itu tidak saja digerus oleh Oppo tetapi juga oleh Xiaomi.
Perusahaan riset pasar Canalys, pada Kamis (7/11/2019), mengumumkan bahwa Samsung turun ke urutan tiga dalam daftar penguasa pangsa pasar ponsel di Indonesia pada kuartal tiga 2019.
Oppo masih kokoh di puncak daftar penguasa ponsel Indonesia, dengan pangsa pasar 23 persen, naik 47 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Xiaomi di peringkat dua, demikian menurut Canalys, menguasai 22 persen pasar ponsel pintar Indonesia.
Sementara Samsung, meski pengiriman ponselnya naik 16 persen di kuartal ketiga ini, turun ke peringkat ketika dengan pasar sebesar 21 persen.
Penurunan pangsa pasar Samsung di Indonesia ini cukup signifikan, karena pada periode yang sama 2018 produsen ponsel terbesar di dunia ini masih berada di urutan pertama dengan pasar sebesar 23,6 persen.
Dari semua vendor, Vivo menjadi merek yang mengalami pertumbuhan secara signifikan karena mencapai 74 persen. Hasilnya, market share ponsel ini melambung ke angka 17 persen.
Sedangkan posisi lima besar ditutup oleh Realme. Meski baru berjualan di Indonesia pada Oktober tahun lalu, merek ponsel yang melekat dengan sosok Iqbaal Ramadhan ini ini sudah punya market share 11 persen.
Baca Juga: Adu Keren Smartphone Elegan Huawei nova 5T, Oppo Reno dan Samsung A70
Berita Terkait
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI untuk Foto CV: Anti Gagal, Mudah Tinggal Copas
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Moto X70 Air Segera Debut: Bawa Bodi Super Tipis dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Dissidia Duellum Final Fantasy Siap Jadi Game Seluler, Square Enix Unggah Trailer
-
iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon dan Emote Flower of Love Menantimu
-
Pongo 725 v2: Laptop Gaming Murah tapi Bertenaga, Andalan Baru Gamer dan Pekerja Kreatif Indonesia!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Panen Pemain OVR 113 dan Puluhan Ribu Gems Gratis
-
WhatsApp Hadirkan Fitur Ringkasan Pesan Berbasis AI: Solusi Cerdas untuk Chat Menumpuk
-
5 HP Murah Xiaomi Bakal Dapat Update HyperOS 3.0 pada Q4 2025