Suara.com - Mikrosatelit Longjiang-2 milik China atau yang dikenal sebagai Discovering the Sky at Longest Wavelengths Pathfinder (DSLWP-B), jatuh ke sisi jauh Bulan pada 31 Juli lalu setelah menyelesaikan misi orbitnya.
Kecelakaan tersebut telah meninggalkan kawah baru di permukaan Bulan. Terbaru, wahana antariksa Lunar Orbiter NASA yang mengelilingi Bulan melihat bekas tersebut pada 14 November.
Administrasi Luar Angkasa Nasional China meluncurkan satelit Longjiang-2 ke Bulan bersama dengan satelit komunikasi relay Queqiao pada 20 Mei 2018.
Satelit kecil yang memiliki berat hanya 45 kilogram tersebut dirancang untuk memvalidasi teknologi untuk pengamatan astronomi radio frekuensi rendah.
Dilansir laman Space.com, Longjiang-2 dirancang untuk mengorbit Bulan selama satu tahun. Namun, misi satelit tersebut melampaui perkiraan.
Menurut Mark Robinson dari Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC) di Arizona State University, kawah baru telah diidentifikasi di Bulan dan kemungkinan besar itu disebabkan oleh jatuhnya Longjiang-2. Satelit tersebut jatuh di Van Gent.
Sebelumnya, Robinson memperkirakan Longjiang-2 jatuh di Van Gent yang memiliki titik koordinat 16.69 derajat utara, 159.52 derajat timur. Tim LROC kemudian menggunakan koordinat itu untuk mencitrakan area tersebut pada 5 Oktober.
Melalui perbandingan dari gambar LROC yang diambil menggunakan Narrow Angle Camera, tim menemukan kawah berukuran 4 x 5 meter itu hanya 348 meter dari perkiraan lokasi.
Baca Juga: Google Maps Akan Uji Fitur Panduan Lokal
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
5 HP Flagship Dapat Diskon Besar 11.11: Harga Miring, Cocok Buat Gamer Berat
-
Anak Usaha Telkom Gandeng Uni Emirat Arab Ciptakan Konektivitas Berbasis Satelit
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bisa Nyambung ke Proyektor Mulai Rp3 Jutaan
-
Update Harga iQOO 13, Makin Murah Usai iQOO 15 Bersiap ke Indonesia
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
7 HP Murah Terbaik di Bawah 1 Juta, Cocok untuk Hadiah Akhir Tahun
-
Amazfit T-Rex 3 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Bodi Compact dan Fitur Tangguh
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
Chip TSMC Lebih Mahal, Harga iPhone dan MacBook Generasi Baru Kemungkinan Naik