Suara.com - Sektor perbankan diprediksi masih akan menjadi targe empuk bagi para penjahat siber untuk melancarkan serangannya pada tahun 2020 mendatang.
Laksana Budiwiyono, Country Manager Trend Micro Indonesia, mengatakan bahwa serangan siber di tahun depan akan semakin kompleks.
"Memasuki 2020, menurut pengamatan kita akan ada fenomena dan hal-hal baru. Serangan makin kompleks, dengan cara yang baru pula. Aplikasi biasanya ada bug atau patches saat update, nah biasanya itu dimasuki attacker," jelas Laksana di Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Sedangkan untuk sasarannya, Laksana menuturkan bahwa para hacker masih tertarik untuk menyerang sektor perbankan.
"Menyusup ke perbankan lewat API banking, ATM, yang pada akhirnya bisa menyusup ke jaringan utama bank. Frekuensi serangan ke perbankan akan semakin tinggi. Makanya OJK sedang menyusun standarisasi API untuk perbankan," lanjutnya.
Mengenai jenis malwarenya sendiri, terang Laksana, mayoritas masih akan didominasi oleh ransomware yang akan mengenkripsi data, sehingga disimpulkan bahwa tujuan akhir dari para peretasan adalah pemerasan.
"Penjahat itu cari duit, targetnya korporasi karena lebih logis, apalagi perbankan tempat menyimpan uang. Blokchain menjadi media untuk transaksinya agar tidak terdeteksi," tutup dia.
Sayang Laksana enggan membeberkan berapa persentase naiknya serangan siber ke perbankan pada 2020 dan seberapa kompleks serangan-serangan itu tersebut.
Baca Juga: Israel Retas WhatsApp Pakai Nomor Indonesia, Kominfo Gandeng BSSN
Berita Terkait
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?
-
Aplikasi Tak Terduga Jadi Sarana Selingkuh Selebritas: Dari Ojek Online hingga Folder Pin
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Asus V470 Resmi Meluncur, All-in-One PC Pintar dengan Teknologi AI dan Layar Sentuh 27 Inci
-
Cara Bikin Pin Bersama di Pinterest seperti 'Future House' yang Dikaitkan Hamish Daud