Suara.com - Google telah dipaksa menghentikan peluncuran pembaruan terbaru ke browser web Chrome-nya karena kekhawatiran bahwa bug menghapus data penggunanya.
Chrome 79 adalah versi terbaru dari peramban web terpopuler di dunia, yang digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang.
Bug ini tampaknya hanya memengaruhi aplikasi yang menggunakan WebView bawaan Android, fitur yang memungkinkan pengguna melihat halaman web dalam suatu aplikasi.
Beberapa aplikasi, seperti DuckDuckGo mengandalkan sepenuhnya pada WebView untuk beroperasi.
Pengembang Google mengakui kesalahan dalam laporan bug pada Jumat (13/12/2019), mengungkapkan bahwa masalah terkait dengan migrasi file dari Chrome 78 ke Chrome 79.
“Kami sedang mendiskusikan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini yang akan menjadi salah satu dari: a.) Melanjutkan migrasi, memindahkan file yang tidak terjawab ke lokasi baru mereka; b.) mengembalikan perubahan dengan memindahkan file yang dimigrasi ke lokasi lamanya,” jelas seorang pengembang sebagaimana dilansir dari laman The Independent.
"Kami akan memberi tahu Anda yang mana dari dua opsi ini yang telah dipilih segera," tambahnya lagi.
Google mengeluarkan pembaruan tanpa batas untuk Chrome, yang berarti versi terbaru mungkin sudah secara otomatis menginstal sendiri di perangkat jutaan pengguna.
Menanggapi masalah ini, pengguna menggambarkan bug sebagai "bencana" dan "masalah utama" setelah kehilangan data di aplikasi Android pihak ketiga.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Ide Bagus Agar Dosen Penguji Takut Bertanya Saat Sidang
“Saya minta maaf atas kehilangan data! Saya tahu dari pengalaman bahwa sangat frustasi harus berurusan dengan masalah yang sulit dikenadalikan, dan saya mengerti bahwa kehilangan data menempatkan Anda pada posisi yang sangat sulit, ”tulis pengembang Google yang berbeda.
"Masalah ini ditandai P0 [prioritas tertinggi], jadi pada titik ini kami tidak membutuhkan lebih banyak pengingat tentang betapa pentingnya hal ini untuk Anda."
Namun, Google belum merilis daftar lengkap aplikasi yang terpengaruh dan belum mengeluarkan komentar resminya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?