Suara.com - Kini, mayoritas ponsel Android telah menggunakan konektor MicroUSB dan USB Type C. Sementara untuk iPhone besutan Apple, menggunakan konektor berbeda yang disebut dengan port Lightning.
Namun belakangan ini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Apple mendapat desakan untuk menghentikan penggunaan kabel Lightning pada perangkat yang mereka buat.
Sebagaimana dilansir laman BBC, Selasa (28/1/2020), desakan tersebut muncul dari negara-negara Uni Eropa yang memaksa Apple untuk menyeragamkan penggunaan konektor pada perangkat gadget, menjadi colokan Type-C.
Perihal alasannya, Uni Eropa menilai bahwa penggunaan konektor yang berbeda-beda hanya akan menyebabkan penumpukan sampah elektronik yang tentunya tidak selaras dengan kampanye ramah lingkungan.
Kendati mendapat desakan dari Uni Eropa, Apple menolak tuntutan tersebut karena dinilai akan menghambat perkembangan teknologi.
Di sisi lain, beberapa produsen Android justru patuh dengan permintaan negara-negara di Benua Biru tersebut karena perlahan sudah mengganti penggunaan MicroUSB menjadi colokan Type-C.
Hingga akhir 2019, Apple tercatat sudah mengapalkan lebih dari 1 miliar perangkat yang menggunakan konektor Lightning di seluruh dunia.
Seandainya Apple mematuhi permintaan tersebut dengan menggunakan teknologi USB Type-C, hal ini justru bakal membuat perangkat yang mendukung konektor Lightning menjadi “sampah” yang tak dapat digunakan.
Pasalnya, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini sudah terlanjut menyimpan stok port Lightning dalam jumlah cukup besar.
Baca Juga: PUBG Mobile Tumbang Gara-gara Virus Corona
Sementara itu, parlemen Uni Eropa sedang mendiskusikan lebih lanjut tentang penggunaan colokan Lightning pada perangkat Apple. Jika memungkinkan, mereka akan membuat ketetapan yang bakal memaksa Apple menjual perangkat mereka di Eropa dengan menggunakan konektor yang seragam, yaitu USB Type-C.
Namun perlu diketahui, tidak semua gadget buatan Apple menggunakan konektor Lightning, contohnya ada dalam beberapa seri iPad dan MacBook.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
Moto X70 Air Rilis: HP Midrange dengan Bodi Super Tipis 6 mm dan RAM 12 GB