Suara.com - Pada 27 Januari 1967, tiga astronot Apollo 1 bernama Gus Grissom, Ed White, dan Roger Chaffe terbunuh dalam latihan rutin di Kennedy Space Center NASA. Kematian ketiganya adalah bencana besar pertama dalam sejarah program luar angkasa Amerika Serikat.
Misi Apollo 1 seharusnya menjadi penerbangan pertama yang akan dilakukan NASA untuk mempersiapkan pendaratan awak di Bulan. Tapi, kurang dari sebulan sebelum tanggal peluncuran yang direncanakan, kebakaran terjadi di dalam modul perintah Apollo dan menewaskan ketiga astronot yang terperangkap di dalamnya.
Gus Grissom bertugas sebagai command pilot, Ed White sebagai pilot senior, dan Roger Chaffee merupakan pilot sekaligus rookie kru veteran angkatan laut yang telah dipilih untuk kelompok astronot ketiga NASA pada 1963.
Kejadian bermula ketika para astronot memasuki modul perintah untuk melakukan tes "plugs-out". Pesawat Apollo 1 telah berada di atas kendaraan peluncuran Saturnus 1-B untuk peluncuran yang direncanakan pada 21 Februari 1967. Pesawat itu hanya akan beroperasi di bawah daya listrik untuk pengujian.
Pada pukul 1 siang waktu setempat, ketiga astrnot memasuki modul pengujian. Naasnya, lima setengah jam kemudian, terdengar seseorang berseru "Api!" melalui saluran komunikasi. Api terlihat melalui jendela Apollo dan dalam 17 detik, terjadi peningkatan tekanan udara di dalam kapsul yang menewaskan ketiganya.
Dilansir dari Space.com, penyelidikan menyebut api muncul dari peralatan yang berada di bawah sofa Grissom. Api segera menyebar melalui bahan yang mudah terbakar di kokpit. para astronot berusaha untuk membuka kunci palka, tetapi proses itu membutuhkan satu setengah menit dan ketiganya kehabisan waktu.
Insiden itu menyebabkan program 18 bulan Apollo ditunda. Setelah bencana terjadi, NASA membuat perubahan besar untuk meningkatkan keamanan dan mendesain ulang pesawat ruang angkasa agar jauh lebih aman.
Tak hanya itu, bahan yang mudah terbakar juga dikeluarkan dari pesawat dan NASA meningkatkan efisiensi waktu untuk astronot membuka kunci palka hanya dalam waktu tujuh detik.
Baca Juga: Konami Siapkan Dua Game Silent Hill?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080