Suara.com - Virus Corona ternyata bukan hanya mempengaruhi kesehatan saja. Di China, virus berbahaya ini justru mendorong lonjakan pengguna game online.
Temuan ini disampaikan Charlie Moseley, pendiri Chengdu Gaming Federation. Ia mengatakan bahwa ada peningkatan lalu lintas populasi game online dalam jumlah besar, semenjak Virus Corona melanda Negeri Tirai Bambu.
"Lonjakan lalu lintas dalam populasi game online menjadi besar, tetapi Tencent mungkin mampu menciptakan penyesuaian yang diperlukan, bahkan mempertimbangkan keadaan luar biasa," ujar Moseley seperti dikutip Abacusnews pada Rabu (29/1/2020).
Lebih jauh lagi ia mengatakan bahwa hampir semua orang di China sedang dalam kondisi online bermain game dengan keadaan yang tidak biasa.
"Orang-orang yang tadinya ingin menonton, jalan-jalan ketika libur Imlek, dibatalkan karena ini (Virus Corona). Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah berdiam diri di rumah sambil bermain game online," lanjutnya.
"Saya berspekulasi populasi online mereka setidaknya dua sampai tiga kali lebih besar daripada biasanya, mengingat populasi di China luar biasa (banyak)," imbuh Moseley.
Salah satu game yang menjadi perhatian ialah Game for Peace, sebutan PUBG Mobile untuk pasar China yang memungkinkan seseorang bermain battle royale dengan kapasitas 100 orang.
Setelah Virus Corona mewabah, server game besutan Tencent tersebut dilaporkan mengalami gangguan karena banyaknya gamer yang mencoba online. Bahkan, server PUBG Mobile down menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari di Weibo.
Terkait masalah ini, pihak Tencent pun mengakui bahwa gangguan pada server PUBG Mobile diakibatkan oleh lonjakan trafik pengguna game itu.
Baca Juga: Lebih Cepat Prediksi Wabah Virus Corona, Teknologi AI Ungguli WHO ?
"Antusiasme gamer sangat luar biasa, sehingga masalah ini terjadi,” tutup perusahaan game yang berbasis di Shenzhen, China, tersebut.
Berita Terkait
-
Begini Suasana Penyuluhan Virus Corona di RSUD Pasar Minggu
-
Virus Corona: Naikkan Harga Masker, Apotek di China Didenda Rp 5 Miliar
-
Lebih Cepat Prediksi Wabah Virus Corona, Teknologi AI Ungguli WHO ?
-
Lirih Orangtua Mahasiswa Terjebak Corona di Wuhan: Pulangkan Anak Saya
-
Viral Pria Diduga Kena Virus Corona Buka Masker dan Bersin di Depan Perawat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online