Suara.com - Pada awal Januari 2019, para astronom berhasil menemukan objek paling jauh di tata surya yang disebut Arrokoth. Penemuan objek tersebut sekarang memberi wawasan baru tentang bagaimana planet terbentuk.
Arrokoth, sebelumnya dikenal sebagai (486958) 2014 MU69 atau Ultima Thule, ditemukan oleh New Horizons di Sabuk Kuiper. Objek ini diketahui berjarak sekitar 6,4 miliar kilometer dari Matahari, menjadikannya objek tunggal paling jauh di tata surya yang pernah diidentifikasi.
"Arrokoth adalah objek paling jauh, paling primitif, dan paling murni yang pernah dijelajahi pesawat ruang angkasa. Ini memberi pengetahuan tentang bagaimana planetesimal terbentuk dan pembentukan planet," ucap Alan Stern, investigator utama New Horizons dari Southwest Research Institute di Colorado.
Planetisimal adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan tata surya. Arrokoth seperti kapsul waktu ketika tata surya terbentik 4,6 miliar tahun yang lalu.
Dilansir dari Science Alert, penemuan Arrokoth melahirkan tiga makalah yang ditulis oleh ilmuwan berbeda namun membahas tentang pembentukan planet. Makalah pertama ditulis oleh tim William McKinnon dari Washington University.
Tim pertama menyebut bahwa dua objek dalam biner Arrokoth merupakan objek yang saling bertabrakan hingga menyatu. Hal ini menunjukkan dua lobus terbentuk di bagian yang sama dari nebula Mahatari, yaitu awan gas dan debu yang membentuk Matahari dan planet-planet.
Makalah kedua mendukung penelitian tim pertama. Ditulis oleh tim astronom John Spencer dari Southwest Research Institute, para ahli mempelajari permukaan Arrokoth dan mengonfirmasi bahwa itu halus dan memiliki kawah ringan, perbedaan yang mencolok dibanding benda lain di tata surya.
Tim kedua juga menegaskan bahwa Arrokoth tidak memiliki cincin atau satelit yang lebih besar dari 180 meter dalam radius 8 ribu kilometer serta tidak ada atmosfer atau emisi gas atau debu pada permukaannya. Di sisi lain, para ahli menemukan bahwa permukaan objek ini berusia sekitar 4 miliar tahun, hampir setua tata surya.
Sedangkan makalah ketiga yang ditulis oleh tim astronom Will Grundy dari Lowell Observatory mempelajari warna kemerahan yang khas pada Arrokoth. Bahan alami yang berwarna merah disebut sebagai "ultrared matter" dan itu juga ditemukan di Sabuk Kuiper.
Baca Juga: Pilih Samsung Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, Galaxy S20 Ultra ? Ini Tipsnya
Sayangnya, para astronom tidak dapat mengidentifikasi sifat materi tersebut karena keterbatasan data. Namun, penelitian mengonfirmasi bahwa Arrokoth dibentuk di wilayah yang sangat terlokalisasi.
New Horizons memiliki data yang terbatas mengenai Arrokoth sehingga analisis lanjutan yang akan dilakukan oleh ketiga tim ilmuwan di masa depan hanya berdasar pada data yang sudah dimiliki. Tetapi objek terjauh di tata surya ini kemungkinan memiliki lebih banyak hal tentang kelahiran tata surya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya