Suara.com - NASA memilih misi potensial baru yang akan dikerahkan sebagai bagian dari Discovery Program. Program ini berfokus pada objek-objek di tata surya yang saat ini belum dieksplorasi NASA.
Misi tersebut mencakup rencana NASA untuk mengeksplorasi Venus, salah satu bulan Jupiter yang disebut Io, dan bulan terbesar Neptunus bernama Triton.
Setiap misi didanai sebesar 3 juta dolar AS untuk studi 9 bulan tentang persyaratan misi yang akan disimpulkan dalam Laporan Studi Konsep.
"Misi-misi terpilih ini memiliki potensi untuk mengubah pemahaman kita tentang beberapa dunia di tata surya yang paling aktif dan kompleks. Menjelajahi salah satu benda langit ini akan membantu membuka rahasia alam semesta yang mungkin belum kita ketahui," ucap Thomas Zurbuchen, associate administrator dari Direktorat Misi Sains NASA.
Dilansir dari IFL Science, misi Venus terbagi menjadi dua misi. Pertama misi DAVINCI+ (Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gases, Chemistry, and Imaging Plus) yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang atmosfer Venus yang padat dan beracun.
Kedua, misi VERITAS (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy) yang akan membuat peta terperinci dari permukaan planet dan geologinya. Tujuannya adalah untuk mengetahui mengapa Bumi dan Venus saat ini sangat berbeda meskipun memiliki ukuran serupa.
Misi lainnya adalah pengembangan Io Volcano Observer (IVO). Io merupakan dunia yang paling aktif secara vulkanik di tata surya. Panas yang menggerakkan gunung berapi di permukaan Io berasal dari gravitasi luar biasa Jupiter.
Masih banyak yang harus dipelajari tentang Io, karenanya NASA akan mengirim pesawat untuk terbang mendekati Io dan mempelajari bagaimana vulkanisme Io dimulai serta keberadaan lautan magma di bawah kerak.
Misi terakhir adalah TRIDENT, sebuah misi yang akan mempelajari bulan terbesar Neptunus, yaitu Triton. Para ilmuwan percaya bahwa Triton dulunya adalah objek Sabuk Kuiper seperti Pluto, tetapi karena terlalu dekat dengan Neptunus akhirnya bergabung menjadi planet itu.
Baca Juga: Karyawan Google Bocorkan Kehadiran Pixel 5
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
19 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025: FootyVerse Hengkang, Hadiah Glorious Eras Datang
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?