Suara.com - NASA kian ambisius mengeksplorasi antariksa. Buktinya, lembaga luar angkasa milik Amerika Serikat itu, baru saja mengumumkan empat misi antariksa baru, yang diharapkan bisa menyibak misteri tentang objek-objek yang diteliti.
Nantinya, dua tim akan fokus untuk mengungkap planet Venus, satu tim untuk meneliti bulan yang mengelilingi Jupiter, sisanya berfokus pada penelitian bulan yang mengitari Neptunus.
Sebagaimana dikutip dari Cnet, Jumat (14/2/2020), keempat misi ini dipilih NASA dari empat tim finalis dari Discovery Program. Untuk merancang konsep penelitian mereka, keempat tim diberikan dana sebesar 3 juta dolar AS.
"Misi yang terpilih ini memiliki potensi untuk mengubah pemahaman kami terhadap beberapa dunia yang paling aktif dan kompleks di sistem tata surya," tutur Associate Administrator Science Mission Directorate NASA, Thomas Zurbuchen.
"Menjelajahi salah satu dari benda-benda angkasa ini akan membantu manusia untuk membuka rahasia tentang bagaimana benda tersebut dan benda lainnya bisa terbentuk di kosmos," imbuhnya.
Dua dari empat misi yang terpilih akan fokus ke Venus yaitu DAVINCI+ (Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gases, Chemistry and Imaging Plus) dan VERITAS (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography and Spectroscopy).
DAVINCI+ bertugas menganalisis atmosfer Venus untuk melihat bagaimana proses terbentuk dan evolusinya, serta untuk melihat apa planet ini pernah memiliki lautan. Sementara VERITAS akan memetakan permukaan Venus untuk memeriksa sejarah geologinya.
Di sisi lain, dua misi lainnya akan melihat bulan yang mengelilingi planet. Io Volcano Observer (IVO) akan menjelajahi Io, bulan Jupiter yang dipenuhi gunung berapi agar bisa mempelajari lautan magma dan kekuatan pasang surut di satelit alami Jupiter itu.
Satu tim terakhir, ada Trident yang akan menjelajahi Triton, bulan es yang mengelilingi Neptunus guna melihat kemungkinan asanya obyek luar angkasa yang sangat jauh dari Matahari bisa dihuni oleh makhluk hidup.
Baca Juga: Kasih Kejutan untuk Gurunya, Tingkah Para Bocah SD Ini Bikin Gemas
Setelah mendapatkan suntikan dana dari NASA, keempat tim terpilih akan diberikan waktu selama sembilan bulan untuk mengembangkan rencana dan konsep yang terkait dengan misi.
Setelah itu, NASA akan mengevaluasi hasil studi masing-masing tim dan akan memilih dua misi prioritas pada 2021 mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global