Suara.com - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menilai bahwa banyaknya informasi yang tersebar di dunia maya terkait penyebaran virus corona menyimpan potensi bahaya tersendiri.
Menurut Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, digitalisasi mendorong penyebaran kabar bohong (hoaks) berjalan lebih cepat ketimbang virus Covid-19 itu sendiri.
"Informasi keliru menyesatkan banyak orang sehingga lebih berbahaya dibanding virus itu sendiri. Bahkan dalam dua bulan terakhir muncul sekitar 500 topik hoaks terkait korona secara global," kata Septiaji dalam diskusi bertajuk Hoax Virus Corona: Strategi & Mitigasi Krisis Informasi yang digelar di Jakarta, Senin (9/3/2020).
Di Tanah Air, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sedikitnya ada 177 topik hoaks soal virus corona selama periode Januari - Maret 2020 di berbagai sumber platform berbagi informasi digital.
"Literasi menjadi kunci untuk kita melawan hoaks dalam pusaran isu penyebaran virus korona ini. Masyarakat harus lebih rasional dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar dan jangan sampai penyebar hoaks itu sendiri," ungkap Dirjen Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, yang juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.
Semy, sapaan Semuel, menyebut pihaknya sudah melakukan tindakan tegas untuk menahan laju hoaks virus corona, mulai dari pemblokiran, penghapusan konten, bahkan lima diantaranya berakhir dengan tuntutan hukum.
Sedangkan menurut data WHO, virus corona baru alias Covid-19 telah menjangkit lebih dari 110.296 orang di seluruh dunia dan menelan 3.840 korban meninggal. Di Indonesia, per Senin (9/3/2020), pemerintah sudah menemukan 19 kasus positif virus corona.
Berita Terkait
-
Awas Jebakan! Viral Loker Badan Gizi Nasional Minta Nomor Telegram, Ternyata Hoax
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
-
63 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 13 November: Klaim 50.000 Mora dan Primogem
-
Steam Machine: Spesifikasi, Desain, Harga, Aksesoris Lengkap, dan Jadwal Rilis
-
XLSMART Catat Lonjakan Pelanggan dan Trafik Data, Bukti Kekuatan Pascamerger
-
Cara Baru Bayar IPL, Lebih Hemat dan Praktis lewat OneSmile
-
Meluncur Pekan Depan, Oppo Reno 15c Jadi Anggota Baru Seri Reno 15
-
Game Destiny 2 Mengecewakan, Sony Telan Kerugian Rp 3,4 Triliun
-
HP Xiaomi Kamu Bisa Jadi PC Berkat Fitur Chrome Baru, Begini Caranya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Potensi Hujan Petir di Jakarta dan Sebagian Jawa Timur
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan