Suara.com - Kasus Covid dunia, terutama di Asia Tenggara makin menggila. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan peringatan agar negara – negara di dunia, termasuk di wilayah Asia Tenggara untuk melakukan pencegahan agar virus ini tidak menyebar. Berikut adalah tujuh fakta kenaikan kasus Covid dunia, utamanya di Asia Tenggara
1. Thailand Berlakukan Sekolah Online
Thailand mencatatkan kasus Covid tertinggi di wilayahnya jika dibandingkan negara Asia Tenggara lain. Lebih dari 69.000 kasus dilaporkan hanya dalam kurun waktu April – Mei. Lonjakan terbesar salah satunya terjadi ketika Festival Songkran pada bulan April lalu.
Pemerintah mengambil langkah cepat dengan menutup sementara sejumlah sekolah, salah satunya Sekolah Bangkaew di Distrik Bangkaew. Dinas Kesehatan setempat juga mendistribusikan bantuan medis serta membuka konsultasi kesehatan online. Orang tua juga diimbau untuk tidak membawa bayi di bawah usia satu tahun ke tempat – tempat umum.
2. Malaysia Waspadai Lonjakan Kasus Saat Libur Sekolah
Sama seperti Thailand, Malaysia juga mewaspadai lonjakan kasus Covid saat libur sekolah, yakni 29 Mei – 9 Juni mendatang. Saat ini kasus Covid aktif di Malaysia telah menembus 8.000-an.
3. Kementerian Kesehatan Indonesia Terbitkan Surat Edaran
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan potensi wabah lainnya, menyusul lonjakan kasus di sejumlah negara Asia.
Meski kasus di Indonesia masih terkendali, pemerintah menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga: CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
“Memasuki minggu ke-12 tahun 2025, Covid-19 menunjukkan peningkatan di Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura,” kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Murti Utami, dalam keterangan tertulis.
4. Varian Virus Covid-19
Murti menjelaskan, varian yang mendominasi berbeda-beda di tiap negara. Thailand mencatat dominasi varian XEC dan JN.1. Di Singapura, varian LF.7 dan NB.1.8—yang merupakan turunan JN.1—menjadi penyebab utama. Sementara itu, JN.1 juga terdeteksi kuat di Hongkong, dan Malaysia dilaporkan didominasi oleh varian XEC, juga turunan JN.1.
“Meski demikian, transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah,” ujar Murti. Sementara itu, Indonesia justru mencatat tren penurunan. Pada minggu ke-20, hanya tiga kasus konfirmasi COVID-19 terdeteksi, turun dari 28 kasus di minggu sebelumnya. Tingkat positivity rate tercatat sebesar 0,59 persen. Varian dominan di dalam negeri saat ini adalah MB.1.1.
Meski situasi dalam negeri terkendali, Kemenkes meminta para pemangku kepentingan di sektor kesehatan untuk tidak lengah. Kewaspadaan dan deteksi dini perlu diperkuat.
5. Instruksikan Pemantauan Tren Penyakit
Berita Terkait
-
Covid-19 Meroket, Media Asing Khawatirkan Laga Timnas Indonesia vs China
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
COVID-19 Hantui Timnas Indonesia vs China
-
Covid-19 Kembali Melonjak di Berbagai Negara: Benarkah Ada Kaitannya dengan Perubahan Iklim?
-
Fakta Menarik Singapore Open 2025, Lahir Juara Baru dan Dominasi China Surut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia