Haydon juga menjelaskan bagaimana vaksin virus COVID-19 itu bekerja
"Ini adalah vaksin mRNA. Bagian dari kode genetik virus dalam vaksin yang pada dasarnya adalah bola lemak. Ketika disuntikkan ke pasien seperti saya, itu seharusnya menghasilkan protein, dalam kasus ini disebut virus Corona spike protein. Itulah yang seharusnya membuat sistem kekebalan tubuh saya bereaksi dan menghasilkan antibodi. Vaksin memberikan bahan genetik dan bukan protein secara langsung," jelas Haydon.
Haydon menjelaskan tim ahli akan memantaunya selama lebih dari satu tahun untuk melihat seberapa cepat ia akan mengembangkan antibodi. Setiap kunjungan, Haydon akan melakukan pemeriksaan antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh.
Sayangnya, dalam dokumen uji coba mengatakan penelitian akan berlangsung selama 14 bulan. Lamanya durasi waktu itu karena para ahli memiliki indikasi keselamatan yang jelas pada bulan ketiga.
Jika data keselamatan jelas pada bulan ketiga dan virus Corona masih menjadi permasalahan global, kemungkinan uji coba fase 2 akan dilakukan lebih awal.
Lelaki itu mengaku baru memberitahu kedua orang tua dan kekasihnya setelah menjalani pemeriksaan fisik. Kedua orang tuanya khawatir, namun ibunya mengaku bangga dengan keputusan anaknya untuk membantu.
"Saya menganggap diri saya beruntung berada di posisi ini. Saya beruntung cukup sehat untuk berpartisipasi. Saya beruntung telah dipilih dari sekian banyak orang dan saya berharap ada banyak orang seperti saya yang juga akan berpartisipasi," timpal Haydon.
Haydon juga secara rutin membagikan perkembangannya melalui akun Twitter @ichaydon.
Baca Juga: Haruskah Hewan Peliharaan Melakukan Tes Virus Corona?
Berita Terkait
-
Produsen Lucky Strike Bikin Vaksin Covid-19 dari Tembakau, Tersedia Juni
-
Rusia Uji Coba Vaksin Penangkal Virus Corona
-
Dicari! Relawan Uji Coba Vaksin Virus Corona
-
Wow, Perusahaan Farmasi AS Sebut Vaksin Covid-19 Siap Beredar Tahun Depan
-
Jika Vaksin Covid-19 Ditemukan, Akankah Hanya Bisa Didapat Si Kaya?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Mending Beli iPhone 17 Pro Max atau iPhone 17?
-
1.735 Tim Siap Ramaikan AXIS Nation Up 2025, Juaranya Siapa?
-
POCO X8 Terdaftar di IMEI: Harga POCO X7 Makin Murah, Memori hingga 512 GB
-
HP Murah Moto G06 Power Masuk ke Pasar Asia: Baterai 7.000 mAh, Harga Sejutaan
-
Caplok EA Ratusan Triliun, Ini Sejumlah Alasan Mengapa Arab Saudi Tertarik Game
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet 2 Jutaan Terbaik untuk Harian: Lancar Buat Kerja, Gaming dan Nonton!
-
HP Murah Itel Tiru Desain Flagship: Dulu S25 Ultra, Kini A100C
-
Bagikan Tips Bajak Game Switch, Nintendo Tuntut Moderator Reddit Puluhan Miliar
-
27 Kode Redeem FF Hari Ini 7 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon Alpha Siap Klaim