Suara.com - Transaksi jual beli menggunakan COD (Cash On Delivery), mengharuskan pembeli memberikan uang kepada pengantar barang atau kurir yang bertugas. Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video yang merekam tingkah laku tidak terpuji seseorang yang melempar uang kepada kurir setelah mengirim barang pesanannya.
Dibagikan kembali oleh akun Twitter @beoo__ pada 13 April, pemilik akun mengunggah video berdurasi 29 detik. Detik pertama video tersebut merekam seorang lelaki mengenakan masker wajah yang keluar rumah dan mengambil barang di dalam kardus, yang diletakkan di depan pagar rumah.
"Ini udah bayar belum?" tanya lelaki tersebut sambil mengambil paket itu.
"Belum. Rp 235 ribu," jawab suara lelaki yang merupakan kurir pengantar barang.
Setelah paket itu dibawa masuk, tak lama kemudian keluar seorang perempuan. Ia hanya berdiri di depan pagar rumahnya yang terbuka sedikit, kemudian melemparkan uang tunai dengan jumlah yang sesuai seperti disebutkan sebelumnya ke luar rumah. Lalu pergi kembali ke dalam rumah begitu saja.
"Emang sekarang gini ya kalau bayar ke kurir? sc: mutual. Kejadian baru tadi jam 11. Dari video ini diambil pelajarannya aja ya guys, kalau emang takut kan bisa bilang baik-baik toh, nggak dilempar gitu juga. 'Setinggi apapun derajat atau jabatan lu, kalau lu nggak ada attitide, ya sama aja lu kayak sampah!'," tulis pemilik akun @beoo__ dalam kolom keterangan.
Warganet menduga perempuan tersebut melempar uang ke kurir demi menjaga jarak dan tidak bersentuhan langsung karena takut virus Corona (COVID-19). Namun, apapun alasannya hal itu tidak dapat dibenarkan karena tidak sopan dan seolah merendahkan kurir.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 743 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 13 ribu kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Rumahnya mewah tapi kelakuannya kumuh," tulis akun @Sandi_alfarizie.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Dosen UGM Buat Wastafel Portabel Dilengkapi Sabun
"Virus Corona selain mengganggu keseimbangan ekonomi, etika pun terganggu pada beberapa kelompok," komentar @robbycm_.
"Kan bisa bayar secara normal abis itu cuci tangan," tambah @alcadeaja.
"Ya Allah nusuk banget liatnya. Biadab," cuit @Icharlies11.
"Ternyata attitude yang buruk lebih bahaya dari Corona. Corona mengganggu kesehatanmu, tapi perilakumu melukai orang lain," ungkap @ilhmvnati.
Berita Terkait
-
Kelamaan Diaduk, Dalgona Coffee Gagal Ini Malah Jadi Bumbu Rujak
-
Modal Rp 70 Ribu, Warganet Ini Ingin Tipu PNS Usai Ngaku Jadi Polisi
-
Warganet Bagikan Penampakan Seram di Televisi Era 1990-an, Masih Ingat?
-
Semangati Pasien COVID-19, Tenaga Medis Tempel Foto saat Tersenyum di APD
-
Wow! Ada Fitur Tersembunyi, Warganet Bagikan Cara Menguping dengan iPhone
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi