Suara.com - Oppo menyatakan pabrik ponsel mereka di Tangerang, Banten, tetap berproduksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan beberapa negara lainnya meski di tengah wabah Covid-19.
"Tidak sepenuhnya ditutup dan kami menjalankan protokol kesehatan," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, saat jumpa pers secara virtual, Selasa (21/4/2020).
Oppo mengakui pandemi virus corona merupakan waktu yang berat bagi perusahaan, namun mereka tetap membuka pabrik di Tangerang dengan mengurangi jumlah jam kerja.
"Kalau pabrik ditutup total, agak sulit karena kami harus bertahan," kata Aryo.
Produksi ponsel di Indonesia juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan ponsel Oppo di negara lain, namun, tidak dijelaskan negara mana saja yang bergantung pada Indonesia saat ini.
Oppo tidak menambah kapasitas produksi di pabrik Tangerang meski pun harus memproduksi untuk negara lain. Alasannya, menambah kapasitas produksi berarti harus menambah jam kerja dan sumber daya manusia di masa seperti ini.
"Produksi diatur bagaimana untuk memenuhi kebutuhan konsumen," kata Aryo.
Pada 2017 lalu, kapasitas produksi pabrik Oppo di Tangerang mencapai 1,2 juta unit per bulan. Saat ini Oppo Indonesia mempekerjakan 27.000 karyawan.
Selain mengurangi jam kerja, Oppo juga memperketat standar keamanan dan kesehatan bagi karyawan di pabrik seperti mengukur suhu tubuh secara berkala dan mengganti masker setiap empat jam sekali.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Cara Menggunakan Master Cut di HP OPPO: Edit Video Profesional Tanpa Aplikasi Tambahan
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama
-
Oppo Find X9 Series Bawa Revolusi: Baterai Terbesar di Flagship, Daya Tahan 2 Hari!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali
-
Update Call of Duty Black Ops 7: Nerf Senjata Zombies, Warzone Justru Dapat Buff Besar
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember: Ada Item Langka Winterlands dan Arrival Animation
-
Epic Games Store Bagikan Hogwarts Legacy Gratis Hingga 18 Desember 2025
-
Tecno Spark 40 Hadir dengan AI, Baterai 5.200 mAh, dan 45W Fast Charge, Entry-Level Rasa Flagship!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W