Suara.com - Pasien virus Corona (Covid-19) mulai menunjukkan tanda-tanda kekebalan, menurut Dr Jenny Harries, Wakil Kepala Staf Medis Inggris.
Dr Jenny Harries mengatakan, walaupun bukti masih terbatas pada tahap ini, pasien positif tampak mempertahankan antibodi spesifik Covid-19 dalam sistem tubuh mereka setidaknya satu bulan setelahnya.
Antibodi diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan ketika seorang pasien memilikinya, pasien itu dianggap memiliki kekebalan.
"Saya pikir kita mulai melihat bahwa orang-orang positif Covid-19 di negara ini mulai menunjukkan kekebalan, meski dengan bukti yang sangat sedikit. Berapa lama itu akan berlangsung atau apakah itu akan memberikan tanggapan antibodi untuk satu musim atau dua-tiga tahun ke depan, kita masih tidak tahu," ucap Dr Jenny Harries dalam pernyataan pada konferensi pers harian.
Pakar mengatakan jumlah antibodi dapat bervariasi untuk setiap orang, tetapi para dokter percaya sebagian besar akan memiliki beberapa bentuk kekebalan antara satu minggu hingga dua minggu setelah terinfeksi.
"Kami biasanya mengharapkan untuk melihat beberapa tanda kekebalan sekitar 10-12 hari setelah infeksi, dan kemudian pola yang sangat konsisten sekitar 28 hari," tambah Dr Jenny Harries, seperti dikutip laman Metro.co.uk, Senin (4/5/2020).
Sebelumnya, Profesor John Newton selaku koordinator pengujian di Inggris mengatakan bahwa bukti di Korea Selatan yang menunjukkan pasien positif sedang mengembangkan kekebalan tubuh sangat menjanjikan.
"Sangat mengejutkan jika pasien tidak menunjukkan kekebalan setelah infeksi, tetapi saat ini pengetahuan mengenai virus ini masih belum tepat tentang berapa banyak kekebalan tubuh yang diproduksi dan berapa lama itu bertahan di dalam tubuh," tutur John Newton.
Di sisi lain, Dr Jenny Harries mengatakan bahwa ada beberapa bukti bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinannya untuk tertular dan menularkan penyakit sehingga kemungkinan besar sekolah akan kembali dibuka paling awal pada 1 Juni mendatang.
Baca Juga: Masuk Mei 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati di Indonesia
Namun, para pejabat mengatakan bahwa pembukaan kembali sekolah secara bertahap hanya bisa dilakukan jika tingkat infeksi terus menurun di Inggris agar kebijakan itu tidak membahayakan anak-anak.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Hampir 54.000 Pasien Turki Sembuh dari Covid-19
-
Seekor Llama di Belgia Bisa Jadi Senjata Rahasia Kalahkan Covid-19
-
562 Orang di Jakarta Sembuh dari Virus Corona
-
Peneliti Sebut Antibodi Hewan Llama Bisa Menetralisir Virus Corona
-
Hebat! Kakek Usai 90 Tahun di Batam Bisa Taklukan Corona, Kini Sembuh Total
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa