Suara.com - Sebanyak 562 orang di Jakarta sembuh dari virus corona. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani.
Sebanyak 562 orang dinyatakan telah sembuh dari total 4.355 orang kasus positif Covid-19 pada 2 Mei 2020. Sedangkan 400 orang pasien meninggal dunia.
"2.089 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.304 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.411 orang menunggu hasil laboratorium," ujar Fify dalam keterangannya, Sabtu (2/5/2020).
Kemudian kata Fify, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.357 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 6.970 orang (6.753 sudah selesai dipantau dan 217 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.799 orang (4.805 sudah pulang dari perawatan dan 994 masih dirawat).
Fify menyebut untuk rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Adapun total sebanyak 79.680 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen. Rinciannya 3.044 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.636 orang dinyatakan negatif.
Fify menuturkan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id. Pemprov DKI Jakarta kata Fify menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19.
Baca Juga: Hari Ini 292 Orang Terinfeksi Virus Corona, Terbanyak dari Jakarta
Sampai dengan tanggal 1 Mei 2020, terdapat total 134 kolaborator yang telah berpartisipasi, yang berasal dari Lembaga Usaha, LSM/OMS, Badan PBB, Universitas, Kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
"Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!