Suara.com - Sebuah penelitian mengatakan, suhu Bumi akan meningkat drastis hingga 7,5 derajat celcius 50 tahun mendatang atau pada 2070, apabila tanpa ada upaya pengendalian emisi.
Peneliti Aarhus University Jens-Christian Svenning mengatakan, peningkatan suhu bumi tersebut akibat dari emisi gas rumah kaca yang membuat emisi meningkat.
"Peningkatan suhu tersebut lebih tinggi dari perkiraan kenaikan suhu rata-rata global, yaitu 3 derajat celcius karena tanah akan menghangat lebih cepat daripada laut dan juga karena pertumbuhan populasi saat ini, sudah menuju tempat yang panas,” ujar Svenning dilansir laman Anadolu, Kamis (7/5/2020).
Dia mengatakan, dengan kenaikan suhu yang sangat cepat dan kombinasi dengan perubahan populasi dunia secara global, maka sekitar 30 persen dari populasi dunia akan hidup di tempat yang suhu rata-ratanya di atas 29 derajat celcius dalam 50 tahun mendatang, jika emisi gas rumah kaca terus meningkat.
Svenning menambahkan kondisi dengan zona terpanas di gunung Sahara saat ini hanya dirasakan oleh 0,8 persen dari permukaan Bumi, tetapi pada 2070 kondisi seperti itu akan dapat menyebar luas menjadi 19 persen dari luas daratan Bumi.
“Situasi seperti ini akan membuat 3,5 miliar orang masuk ke dalam kondisi yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup,” ungkap dia.
Sementara itu, Profesor Marten Scheffer dari Universitas Wageningen mengatakan pada saat miliaran orang terkunci oleh pandemi virus Covid-19 saat ini, maka menjadi peringatan nyata bahwa emisi karbon yang melaju tinggi akan menempatkan penduduk dunia pada peningkatan risiko dan krisis-krisis lain yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Virus Corona telah mengubah dunia dengan cara yang sulit dibayangkan sebelumnya dan hasil dari penelitian kami menunjukkan bagaimana perubahan iklim dapat melakukan hal serupa,” imbuh Scheffer.
Dia mengatakan perubahan akan berlangsung lebih cepat, tetapi tidak seperti pandemic Covid-19 yang bisa dicari vaksin penolongnya.
Baca Juga: Huawei Bangun Menara BTS 5G di Pegunungan Everest
“Sejumlah luasan Bumi ini akan memanas ke tingkat suhu yang nyaris tidak dapat bertahan dan tidak akan dingin lagi,” kata dia.
Berita Terkait
-
Jabodetabek Lebih Panas Beberapa Hari Terakhir? Ini Penyebabnya
-
Mengancam Petugas Laboratorium, Virus Corona Bisa Bertahan di Suhu Tinggi
-
Virus Corona Covid-19 Tak Tahan Panas, Kapan Waktu Terbaik Keluar Rumah?
-
Heboh Lantai Sekolah Bersuhu Panas di Sidoarjo, Masak Telur Sampai Matang
-
Viral Koala Dehidrasi Minta Minum Pesepeda karena Suhu Panas Australia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah