Suara.com - Huawei bersama China Mobile telah membangun base transceiver station (BTS) untuk koneksi jaringan 5G pada ketinggian 6.500 meter di pegunungan Everest, kata perusahaan teknologi China itu dalam pernyataan pers, dikutip Rabu (6/5/2020).
Huawei juga mengumumkan keberhasilannya mendukung China Mobile dalam mengoperasikan jaringan dual gigabit di Everest dengan diluncurkannya jaringan fiber optik gigabit di lokasi ketinggian yang sama.
Pembangunan konektivitas 5G di Everest bersamaan waktunya dengan perayaan 60 tahun suksesnya pendakian hingga ke puncak pegunungan tersebut dari sisi utara, sekaligus menandai 45 tahun keberhasilan China yang secara resmi melakukan pengukuran pada wilayah pengunungan tersebut secara akurat.
Pembangunan jaringan 5G di pegunungan Everest diharapkan menunjang proses pengukuran ulang yang lebih akurat atas wilayah pegunungan tertinggi di dunia tersebut.
Huawei menawarkan solusi end-to-end miliknya dalam mendukung pembangunan jaringan dual gigabit oleh China Mobile di sejumlah titik, di antaranya adalah Mount Everest Base Camp di ketinggian 5.300 meter, Transition Camp di ketinggian 5.800 meter, dan Forward Camp di ketinggian 6.500 meter. Huawei menggelar teknologi 5G AAU dan SPN di lokasi-lokasi tersebut.
Sementara untuk kegiatan perawatan dan optimalisasi jaringan dikerjakan oleh sejumlah pihak yang memiliki spesialisasi di bidang jaringan yang akan ditempatkan di wilayah tersebut pada ketinggian 5.300 meter atau lebih selama 24 jam penuh dan 7 hari dalam seminggu, guna memastikan operasi jaringan berjalan mulus.
Huawei 5G AAU kini telah terintegrasi lebih jauh lagi dan hadir dalam ukuran yang ringkas, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan penggelaran dan instalasi.
Solusi ini dirasa cocok untuk ditempatkan di infrastruktur-infrastruktur yang terletak di lokasi-lokasi ekstrem seperti pegunungan Everest. Untuk proyek ini, jaringan dalam mode "stand alone plus non-stand alone" (SA+NSA) terhubung ke lima BTS. Huawei mengandalkan teknologi Massive MIMO untuk mencapai kualitas konektivitas 5G berkecepatan tinggi dengan bandwidth yang luas.
Meskipun pada ketinggian lokasi 5.300 meter, kecepatan unduh 5G jaringan Huawei bisa melampaui 1,66 Gbps, dengan kecepatan unggah bisa mencapai 215 Mbps.
Baca Juga: Duel HP Sultan! Samsung Galaxy S20 Ultra vs Huawei P40 Pro
Selain itu, Huawei juga menggelar solusi teknologi Intelligent OptiX Network untuk menjamin dihadirkannya kualitas jaringan yang mulus untuk menunjang kebutuhan transfer video resolusi tinggi yang kaya data, siaran langsung VR yang didukung oleh enterprise gateways dengan koneksi upstream/downstream mencapai 1Gbps.
Jaringan bisa menjangkau hingga seluruh lokasi base camp di ketinggian 5.300 meter dengan kecepatan log 1,43Gbps berkat Gigabit ONT. Platform Huawei 10G PON OLT dan 200G untuk transmisi berkecepatan tinggi mampu mengelola data throughout secara cerdas, sehingga mendukung dihadirkannya akses internet super cepat di kondisi geografis ekstrem tersebut.
Huawei HoloSens intelligent video surveillance system yang dipasang di lokasi-lokasi tersebut juga menjamin dihadirkannya layanan streaming berkualitas tinggi dengan kapabilitas untuk melakukan optimalisasi dan menemukan lokasi-lokasi yang mengalami error hanya dalam satu kali klik. [Antara]
Berita Terkait
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
POCO M8 5G Muncul di Toko Online, Siap Dipasarkan di India dan Indonesia
-
Huawei MatePad 12X (2026): Tablet Tipis yang Layarnya Bikin Betah
-
3 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah Akhir 2025, Harga Rp 2 Jutaan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember: Klaim Skin M1917 Bubble, VSK94, dan Diamond
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching