Suara.com - Pada awal April lalu, sebuah teori konspirasi soal virus Corona (Covid-19) menyebar dengan mengatakan bahwa jika virus ini berhubungan langsung dengan teknologi 5G yang digunakan di Inggris saat ini.
Menurut penyedia layanan komunikasi Ericsson Indonesia, itu merupakan informasi yang tidak tepat mengenai dugaan adanya hubungan 5G dengan virus Corona.
"Rumor ini tidak berdasar dan tidak didukung dengan bukti ilmiah," jelas Ericsson Indonesia dalam sebuah acara online Ericsson UnBoxed Office, Rabu (13/5/2020).
Menurut perusahaan, para ahli independen dan otoritas kesehatan publik, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah meninjau kembali penelitian lanjutan mengenai medan elektromagnetik dan kesehatan masyarakat. Bahkan, telah berulang kali menyimpulkan bahwa tidak adanya bukti mengenai efek kesehatan dari paparan gelombang radio yang berasal baik dari telepon seluler atau stasiun pangkalan radio.
WHO juga menyatakan bahwa virus tidak dapat berpindah melalui gelombang radio. Dengan kata lain, jaringan seluler 5G tidak dapat menyebarkan Covid-19.
"Selain itu, Covid-19 juga tersebar di banyak negara yang tidak memiliki jaringan 5G," tambah Ericsson Indonesia.
Teori konspirasi yang tersebar ini diduga menjadi penyebab terbakarnya tiga tiang telepon seluler di Inggris.
Seperti dilansir laman The Guardian, Jumat (3/4/2020) layanan darurat Inggris mendapat panggilan atas kerusakan menara telepon seluler 5G di Spencer Lane, Antree, dekat dengan jalan tol 57, Liverpool sekitar pukul 11 malam.
Profesor Steve Powis, direktur medis nasional NHS England, juga mengatakan teori tersebut sebagai "jenis berita bohong terburuk.
Baca Juga: GTA V Diduga Bakal Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Benarkah?
Di sisi lain, juru bicara untuk Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga yang bertanggung jawab untuk kebijakan telekomunikasi pun menuebut bahwa teori ini tidak berdasar dan sama sekali tidak ada bukti kredibel mengenai hubungan antara 5G dan virus Corona.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA Covid-19: Benarkah Jaringan 5G Melemahkan Imunitas Tubuh?
-
Kata Sains Soal Bahaya Teori Konspirasi Covid-19, Bagaimana Mengatasinya?
-
Facebook Berantas Grup Teori Konspirasi Jaringan 5G
-
Termakan Hoaks Corona, Warga Belanda Bakar Menara BTS 5G
-
YouTube Segera Hapus Video yang Sebut Jaringan 5G Tularkan COVID-19
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya