Suara.com - Isu matahari yang memasuki "fase lockdown" sedang ramai beberapa hari terakhir padahal fenomena yang diplesetkan sebagai matahari lockdown adalah fenomena solar minimum, ketika titik-titik matahari berkurang dan menghilang.
Menurut badan antariksa Amerika Serikat (NASA), solar minimum atau yang di tengah wabah Covid-19 disebut matahari lockdown terjadi ketika titik-titik matahari - yang memancarkan gelombang magnetik, sinar-X, dan radiasi ultraviolet - menghilang.
Solar minimum lazim terjadi setiap 11 tahun dan pada 2020 ini kembali terjadi. Saat titik-titik matahari berkurang, maka permukaan matahari akan lebih tenang dan paparan sinar-X, ultraviolet, dan gelombang magnetik terhadap Bumi berkurang.
Tetapi benarkah fenomena matahari lockdown ini akan membuat Bumi lebih dingin?
Peneliti bidang perubahan iklim global NASA, dalam sebuah blog, menjelaskan bahwa solar minimum tidak akan membuat Bumi lebih dingin atau membeku seperti zaman es.
"Tidak ada zaman es atau zaman es kecil yang disebabkan oleh berkurangnya energi matahari dalam beberapa dekade ke depan," kata NASA.
Dalam studi tentang siklus matahari, ada periode yang dikenal dengan nama Maunder Minimum. Periode antara 1645 - 1715 ini dikenal sebagai salah satu solar minimum paling lama dalam sejarah (sekitar 50 tahun). Periode ini bertepatan dengan Zaman Es Kecil karena suhu Bumi turun drastis.
Tetapi turunnya suhu Bumi pada Zaman Es Kecil, demikian diwartakan BBC, lebih banyak diakibatkan oleh letusan gunung-gunung berapi, bukannya karena hilangnya titik-titik matahari.
Sementara solar minimum yang terjadi saat ini, meski berlangsung selama satu abad, suhu Bumi tidak akan turun drastis. Alasannya, jelas NASA, karena Bumi saat ini berbeda dari abad 17.
Baca Juga: Matahari Lockdown, Lapan: Tidak Berkaitan dengan Bencana
"Karena faktor penentu suhu Bumi bukan cuma variasi energi matahari, tetapi yang saat ini dominan adalah gas rumah kaca yang dihasilkan oleh manusia sendiri," jelas NASA.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemanasan global saat ini akan terus berlangsung karena turunnya paparan panas dari Matahari tidak bisa mengalahkan pemanasan yang dipicu oleh gas buang pabrik atau kendaraan bermotor.
Jadi isu yang bilang soal bencana karena matahari lockdown adalah keliru belaka!
Berita Terkait
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
CEK FAKTA: Benarkah NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi Tahun 2025?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya