Suara.com - NASA akan meluncurkan robot penjelajah baru yang disebut Perseverance ke Mars pada Juli mendatang. Tak ingin kalah, China juga telah bersiap meluncurkan misi Mars pertamanya pada musim panas tahun ini, serta disusul oleh Uni Emirat Arab (UAE).
China akan meluncurkan Tianwen-1 yang mencakup pengorbit, pendarat, dan penjelajah. Sementara UAE akan meluncurkan pengorbit yang dibangun atas kerja sama tiga universitas AS.
Musim panas tahun ini dinilai sebagai waktu yang ideal untuk melakukan perjalanan dari Bumi ke Mars karena posisi relatif Bumi dan Mars pada saat peluncuran dan kedatangan, antara Juli dan September tahun ini menawarkan rute terpendek, sehingga akan membutuhkan sedikit energi untuk mencapai Mars. Rute langka ini tidak akan terjadi hingga 2,5 tahun mendatang.
Misi Tianwen-1 akan terdiri dari pengorbit untuk mempelajari medan dan sifat magnetik Mars. Dalam rangkaian instrumennya, kamera beresolusi tinggi akan menghasilkan gambar dengan resolusi 2 meter dari jarak 400 kilometer. Memang tidak setajam kamera HiRISE Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA, tetapi semakin banyak "mata" yang melihat ke arah Mars akan semakin baik.
Dengan cara yang mirip dengan keberhasilan misi Chang'e-4 saat China berhasil mendaratkannya di sisi jauh Bulan pada akhir tahun 2018, Tianwen-1 juga akan mengantarkan pendarat dan penjelajah ke permukaan Mars.
Sementara misi UAE ke Mars disebut Hope atau Al Amal dalam bahasa Arab. Pengorbit ini dibangun oleh Mohammed bin Rashid Space Centre bersama dengan University of Colorado Boulder, Arizona State University, dan University of California.
Dilansir dari IFL Science, Kamis (28/5/2020), pengorbit itu akan mempelajari perubahan harian dan musiman di atmosfer Mars dan diharapkan akan memberi tahu para astronom tentang sejarah kuno Planet Merah dan bagaimana Mars berubah menjadi dunia yang begitu kering.
Perseverance, Tianwen-1, dan Hope akan mencapai Mars pada awal tahun 2021. Dalam peluncuran ini, ketiganya seharusnya bergabung dengan rover Russian-European Rosalind Franklin, tetapi peluncuran telah ditunda karena pandemi.
Baca Juga: Kece, Tempat Kosmetik Ini Punya Tampilan Mirip iPhone
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!